Tiga Kecelakaan Kereta di Perlintasan dalam Sehari, Ini Tindakan KAI

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk menutup ketiga perlintasan sebidang tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
15/1/2024, 16.38 WIB

"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," katanya.

Ketiga kecelakaan kereta api tersebut terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Barat. Kecelakaan terjadi pada KA Wijayakusuma di Banyuwangi, KA Gaya Baru Malam Selatan di Klaten, dan KA Datuk Blambangan di Tebing Tinggi.

Selain tiga kecelakaan kereta di perlintasan, terdapat peristiwa kereta anjlok pada Minggu (14/1). Rangkaian kereta yang anjlok adalah KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember pada pukul 07.57 WIB. Lokasi kereta anjlok berada di Emplasemen Stasiun Tanggulangin. Akibatnya anjloknya kereta, jalur KA sempat tidak dapat digunakan. Namun, KAI telah merampungkan evakuasi pada Senin (15/1) dini hari sehingga jalur kereta saat ini sudah bisa dilewati.

Kecelakaan kereta api juga sebelumnya terjadi pada 5 Januari yang melibatkan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung. KAI sejauh ini belum menjelaskan akar dari kecelakaan tersebut setelah investigasi lapangan rampung pada awal pekan lalu, Senin (8/1).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief