Gibran Sebut Indonesia Swasembada Beras pada 2019-2022, Apakah Benar?

ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
22/1/2024, 18.28 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut Indonesia sebenarnya sudah swasembada beras pada 2019-2022. Namun, menurut dia, Indonesia kembali mengimpor beras pada 2023 karena terjadi fenomena El Nino. 

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres pada Minggu (21/1). Mahfud mempertanyakan impor beras yang masih kerap dilakukan meski Jokowi berjanji untuk tidak mengimpor komoditas pangan saat debat capres pada 2019. 

"2019-2022 kita sudah swasembada beras, 2023 ada impor karena El Nino terjadi di sebagian besar belahan dunia," ujar Gibran dalam debat cawapres. 

Menurut Gibran, kunci dalam menangani masalah impor pangan adalah kerja sama untuk melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan di tingkat desa sampai nasional secara efektif. Pembangunan pabrik pupuk seperti yang dilakukan Jokowi di Fakfak Papua, menurut dia, juga merupakan solusi atas masalah pangan. 

Namun, apakah benar Indonesia swasembada pangan pada 2019-2022?

Halaman: