Kejar Produksi Ekspor, PTPN Perluas Lahan Tanam Tembakau Jadi 750 Ha

PTPN I Regional 4/PTPN X
Ilustrasi, pekerja PTPN I Regional 4 memetik tembakau.
Penulis: Agung Jatmiko
11/2/2024, 15.39 WIB

Ia menjelaskan, selain perluasan lahan tanam, PTPN I Regional 4 juga melakukan beberapa strategi untuk mencapai target produksi ekspor. Di antaranya, percepatan penyediaan bahan dan barang kebutuhan sarana produksi, yang ditunjang dengan kebutuhan sarana di gudang pengering.

Selain itu, proteksi terhadap tanaman akan dilakukan secara intensif untuk menjaga dari serangan hama. Pengaturan pola tanam dan pola petik, juga akan dilakukan untuk mengoptimalkan isian gudang pengering, serta memaksimalkan monitoring.

Subagiyo menambahkan, manajemen PTPN I Regional 4 juga akan melakukan monitoring hasil pengolahan tembakau melalui pra-inspeksi bersama untuk mengecek kesesuaian dengan permintaan pasar. Kegiatan pra-inspeksi bersama ini, ditujukan agar dapat meminimalisir adanya rework dan reject oleh pembeli.

Sebagai informasi, mayoritas tembakau yang dikembangkan adalah tembakau berkualitas ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar cerutu. Tembakau yang diproduksi PTPN I Regional 4 dijual ke produsen cerutu secara langsung tanpa melalui pedagang atau trader.

Jenis tembakau yang dibudidayakan untuk cerutu, adalah tembakau bawah naungan (TBN), voorstenlanden bawah naungan (VBN), tembakau varietas Connecticut/FIK, tembakau Sumatra/FIN dengan tingkat kualitas NW, light painting wrapper (LPW), ready for use (RFU), dan filler.

Halaman: