Harga Pangan Protein Kompak Naik Jelang Ramadan: Telur Paling Melonjak

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Seorang pedagang menata telur ayam di Pasar Klender, Jakarta, Senin (26/2/2024). Harga pangan protein kompak naik dalam 14 har terakhir.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
8/3/2024, 14.59 WIB

Bapanas mendata, rata-rata nasional harga jagung kini mencapai Rp 8.670 per kg hari ini, Rabu (28/2). Angka tersebut telah naik Rp 40 per kg selama 34 hari terakhir dan Rp 2.530 per kg secara tahunan.

Maino menyampaikan, kenaikan harga jagung paling berdampak pada peternak ayam petelur. Sebanyak 70% dari total peternak ayam petelur merupakan peternak mandiri yang membuat pakannya sendiri. Oleh karena itu, kenaikan harga jagung tertransmisikan langsung ke harga daging ayam dan telur ayam.

"Otomatis harga di kandang sudah tinggi, tapi dari sisi ketersediaan masih belum ada masalah," ujarnya.

Di sisi lain, Maino menilai harga daging sapi akan stabil selama Ramadan 2024. Namun. Bapanas mendata rata-rata nasional harga daging sapi telah naik Rp 990 per kg selama dua pekan terakhir menjadi Rp 135.230 per kg.

Maino menilai harga daging sapi akan stabil lantaran daging impor akan tiba di dalam negeri pada pertengahan Maret 2024. Dengan demikian, menurutnya, peternak akan mulai melepas stoknya karena telah ada kepastian penggantian stok akibat impor.

Kementerian Perdagangan sebelumnya telah menerbitkan perizinan impor sejumlah 350.000 ton pada 15 Februari 2024. Maino menilai sebagian sapi tersebut akan tiba mulai awal bulan ini hingga pertengahan Ramadan 2024.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia Nanang Purus Subendro memproyeksikan rata-rata nasional harga daging sapi dapat menyentuh Rp 145.000 per kg pada Ramadan 2024. Angka tersebut lebih tinggi hampir 7,22% dari rata-rata nasional harga daging sapi hari ini, Jumat (1/3), senilai Rp 134.290 per kg.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief