Sandiaga Targetkan Dana Abadi Pariwisata Operasional sebelum Lebaran

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu (kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun (kiri) berdiskusi dengan para pelaku kegiatan dan produk wisata minat khusus di Badung, Bali, Selasa (30/1/2024).
Penulis: Andi M. Arief
15/3/2024, 08.10 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan Indonesia Tourism Fund (ITF) atau dana abadi pariwisata dapat terbit sebelum Lebaran 2024. Untuk diketahui, nilai ITF yang akan dioperasikan tersebut mencapai Rp 2 triliun.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu pemerintah mengumumkan ITF akan dioperasikan pada awal 2024. Walaupun sudah mendekati akhir kuartal pertama 2024, Sandiaga mengatakan tidak ada kendala mendasar dalam penerbitan ITF tahun ini.

"ITF ini masih dalam penyusunan. Kemarin saya bertemu Presiden Joko Widodo dan disampaikan terkait penerbitan ITF. Mudah-mudahan ITF ini bisa segera dirampungkan, mudah-mudahan sebelum Lebaran 2024," kata Sandiaga di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (14/3).

Sandiaga menyampaikan pengoperasian ITF bukan hanya untuk mendatangkan konser musik akbar. Menurutnya, dana tersebut dapat mendatangkan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, pameran, dan olahraga yang mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.

Dengan kata lain, Sandi mengatakan tujuan pengoperasian ITF adalah mempromosikan industri pariwisata nasional. Pada saat yang sama, dana tersebut bertujuan meningkatkan National Branding dan menyelenggarakan kegiatan berkelas dunia.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Haryadi Sukamdani mengatakan titik kritis industri pariwisata nasional saat ini adalah promosi. Oleh karena itu, Haryadi menilai ITF dapat meningkatkan anggaran promosi pariwisata di dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief