ISMAYA Group menunjuk Felicia Kawilarang sebagai Chief Marketing Officer (CMO) ISMAYA Lifestyle, efektif pada Mei 2024. Felicia akan bertanggung jawab meningkatkan strategi jenama (brand) dan pemasaran restoran di bawah ISMAYA Lifestyle, termasuk Osteria Gia, Skye, Manarai, Social House, Social Garden, Samara, Naaga, serta dua restoran baru yang akan dibuka bulan ini, Baku dan Charcoal.
Tahun ini, ISMAYA akan terus memperluas jangkauan ke pelanggan dengan berfokus pada peluncuran beberapa merek baru dan ekspansi gerai di luar Jakarta. ISMAYA Group menilai Felicia memiliki pengalaman mendalam dalam membangun strategi branding dan pemasaran yang relevan dan tepat sasaran. Hal ini akan mendukung rencana ekspansi perusahaan.
"Persona Felicia selaras dengan nilai-nilai yang dibawa oleh ISMAYA, sehingga perusahaan yakin kehadiran Felicia dapat mendorong perusahaan untuk menciptakan kreativitas dan inovasi di tengah pertumbuhan luar biasa di industri kuliner Indonesia," demikian pernyataan manajemen ISMAYA Group, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5).
Felicia menjelaskan antusiasmenya untuk turut mendorong restoran dan bar kelas dunia dari Indonesia ke panggung global lewat perannya di ISMAYA. Mantan bos Halodoc ini menyebut industri kuliner Indonesia sedang berada di momentum pertumbuhan yang signifikan. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah restoran dan bar yang masuk daftar 50 besar di Asia.
"Saya sangat senang dapat turut memperkenalkan Indonesia sebagai pasar kreatif yang besar bagi pecinta kuliner. Bagi saya, ISMAYA Group adalah tempat yang tepat untuk melakukan ini, melihat posisinya yang terus memimpin dalam inovasi untuk menjadi brand gaya hidup kelas dunia,” kata Felicia.
Dalam membangun bisnis, ISMAYA mengedepankan pemanfaatan teknologi sehingga dapat menghadirkan konsep gaya hidup yang original dan inovatif. Hal ini sejalan dengan pendekatan Felicia yang percaya dengan kekuatan pemasaran berbasis data.
“Kami akan menerapkan strategi berbasis data untuk membangun brand F&B kelas dunia dan meningkatkan pangsa pasar untuk restoran ISMAYA Lifestyle di Indonesia. Dengan memanfaatkan customer life cycle dan engagement data, kami akan fokus untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang keinginan dan kebutuhan pelanggan,” kata Felicia.
Sebelumnya bergabung dengan ISMAYA, Felicia membangun kariernya di perusahaan teknologi terkemuka di layanan kesehatan, Halodoc, selama tujuh tahun. Ia dipercaya menjadi Vice President (VP) Pemasaran sejak pendirian perusahaan tersebut dan kemudian menjadi Chief Marketing Officer (CMO) yang memimpin tim besar beranggotakan 100 individu hingga 2023.
Berkat kepemimpinannya di bidang pemasaran, Felicia berhasil memposisikan Halodoc sebagai aplikasi kesehatan nomor satu di Indonesia melalui berbagai kampanye merek dan pemasaran yang sukses. Termasuk, selama periode menantang di era pandemi Covid-19.
Felicia memegang gelar sarjana dari Universitas Boston, Amerika Serikat. Sebelum bergabung dengan Halodoc, dia adalah manajer bisnis di agensi digital terkemuka, VML, dan konsultan di Accenture.
Sejak 2003, ISMAYA GROUP konsisten memperluas eksistensinya yang kuat di peta industri gaya hidup di Indonesia, Asia Tenggara, dan global. ISMAYA mampu membuktikan resiliensi bisnisnya di masa pandemi yang menantang, dengan terus membangun jejak rekam dan traksi yang kuat.
ISMAYA Group juga telah meraih pendanaan sebesar lebih dari US$ 18 juta (Rp 286,2 miliar) dari East Ventures dan FALCON HOUSE PARTNERS pada 2022. Pendanaan ini digunakan untuk meningkatkan jangkauan bisnisnya.