Puan Curhat Kekalahan Pemilu: Sulit Makan, Sulit Tidur, Sulit Bangkit

Youtube/Sekretariat Presiden
Ketua DPR Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR/DPR pada Jumat (16/8).
Penulis: Ade Rosman
Editor: Agustiyanti
16/8/2024, 11.23 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyinggung kondisi usai Pemilu 2024 dalam pidatonya di sidang tahunan MPR RI pada Jumat (16/8). Pada sidang yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menggambarkan kondisi kubu yang menang dan kalah dalam Pemilu.

"Bagi yang berhasil dalam Pemilu, semua hal menjadi indah untuk dikenang. Sementara bagi yang belum berhasil, merasa serba sulit. Sulit makan, sulit tidur, bahkan ada yang sulit untuk bangkit kembali," kata Puan.

Pada kesempatan yang sama, putri dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu juga menyinggung kualitas Pemilu. "Harus dilihat dan dinilai juga dari kebebasan rakyat untuk memilih, yaitu apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut," kata dia.

Sejumlah pejabat negara hingga mantan presiden dan wakil presiden hadir dalam acara tahunan tersebut. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kallad hadir, tetapi Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen karena sedang berada di Pacitan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga merupakan putra SBY Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengatakan, ayahnya tak menghadiri Sidang Tahunan lantaran tengah berada di Pacitan, Jawa Timur. Ibas mengatakan, selepas menjadi presiden, SBY tengah menggelar syukuran satu tahun Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.

"Pak SBY sebagai Presiden ke-6 Indonesia sudah menjalankan tugas-tugasnya selama beliau memerintah, kita juga sadar bahwa hari ini beliau memiliki agenda-agenda selepas dari tugas negaranya," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar sebelumnya mengatakan, sejumlah mantan presiden dan wakil presiden diundang dan hadir dalam Sidang Tahunan MPR. Sementara itu, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tidak diundang secara resmi karena keterbatasan tempat. 

“Hanya Pak Prabowo akan hadir sebagai dua, menteri pertahanan dan ketua umum partai,” kata Indra saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). 


Reporter: Ade Rosman