Konglomerat Minyak Singapura Ok Lim Resmi Bangkrut

YouTube World Know More
Ok Lim
Penulis: Desy Setyowati
28/12/2024, 17.05 WIB

Mantan konglomerat di sektor minyak Singapura Lim Oon Kuin atau yang lebih dikenal sebagai Ok Lim, dan kedua anaknya dinyatakan bangkrut, menurut berita pemerintah pada Jumat (2712).

Ok Lim yang berusia 82 tahun dan kedua anaknya, Lim Huey Ching dan Evan Lim Chee Meng setuju untuk menyetujui putusan pengadilan untuk membayar ganti rugi US$ 3,5 miliar atau setara utang tanpa jaminan Hin Leong Trading per April 2020.

Hin Leong Trading adalah perusahaan perdagangan minyak global yang berbasis di Singapura. Perusahaan milik Ok Lim ini pernah menjadi salah satu pemain utama dalam industri perdagangan minyak di Asia, terutama sektor perdagangan produk minyak seperti bahan bakar kapal, solar, dan minyak mentah.

Perusahaan yang berdiri pada 1963 itu kini dalam likuidasi wajib.

Ok Lim dan kedua anaknya tidak memiliki cukup aset untuk membayar semua penggugat dan mengajukan kebangkrutan, menurut laporan CNA.

Perintah kebangkrutan tersebut diberlakukan pada 19 Desember dan dipublikasikan dalam lembaran negara pada Jumat.

Harta pailit mereka akan dikelola oleh wali amanat Leow Quek Shiong dan Seah Roh Lin dari BDO Advisory.

Likuidator Hin Leong mengajukan persidangan perdata, yang dibuka sejak Agustus 2023.

Hakim memutuskan putusan persetujuan sehingga mengakhiri proses persidangan. Putusan persetujuan dibuat dengan dukungan semua pihak yang terlibat dan dimaksudkan sebagai hasil formal suatu kasus serta bentuk kesepakatan.

Hin Leong merugi sekitar US$ 808 juta dari perdagangan berjangka dan swap selama 2010 hingga 2020. Kerugian ini diduga ditutup-tutupi dengan melebih-lebihkan laba US$ 2,1 miliar pada periode yang sama.

Keluarga taipan itu sengaja menyembunyikan kerugian Hin Leong dan menggambarkan perusahaan menguntungkan padahal pada kenyataannya bangkrut.

Ok Lim divonis bersalah pada Mei dalam persidangan pidana terpisah atas tuduhan menipu dan bersekongkol dalam pemalsuan.

Dia dijatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara bulan lalu. Pengacara mengatakan bahwa Lim akan mengajukan banding terhadap hukuman ini.