ADB Siapkan Pinjaman Pandemi Corona Rp 310 Triliun

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. ADB akan mengalokasikan US $2 miliar dari paket US$20 miliar untuk membantu sektor swasta yang terdampak corona.
Penulis: Agustiyanti
13/4/2020, 16.50 WIB

Sekitar US $2 miliar dari paket US$20 miliar tersebut akan dialokasikan untuk sektor swasta. Pinjaman dan jaminan akan diberikan kepada lembaga keuangan guna menggairahkan kembali perdagangan dan rantai pasokan.

Pinjaman pembiayaan mikro yang diperkuat dan bantuan jaminan, serta fasilitas untuk membantu usaha kecil dan menengah yang kekurangan likuiditas, termasuk bagi usaha yang dijalankan oleh wirausahawan perempuan, akan dilaksanakan bersamaan dengan pembiayaan langsung untuk perusahaan yang terdampak oleh Covid-19.

(Baca: Dampak Corona, Pengusaha Potong Gaji hingga Rumahkan Banyak Pekerja)

Paket respons ini diikuti dengan sejumlah penyesuaian pada kebijakan dan proses bisnis ADB. Ini termasuk serangkaian langkah perampingan proses bisnis internal, perluasan cakupan dan tingkat kelayakan untuk berbagai fasilitas bantuan, serta penyesuaian syarat dan ketentuan peminjaman.

Semua bantuan dalam paket ini akan tersedia dalam kerja sama erat dengan berbagai organisasi internasional, termasuk Dana Moneter Internasional atau IMF, Grup Bank Dunia atau World Bank, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, UNICEF, lembaga-lembaga PBB lainnya, serta masyarakat dunia yang lebih luas.

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Saat ini, ADB memiliki 68 anggota, sebanyak 49 anggota berada di kawasan Asia dan Pasifik.

Halaman: