RI Jadi Anggota DK-PBB, Jokowi Akan Fokus Usung Isu Palestina

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (11/2/2018).
Editor: Yuliawati
12/6/2018, 15.04 WIB

Lebih lanjut, Jokowi menyebut beberapa hal yang menyumbang kemenangan Indonesia, yakni, pertama memperkuat ekosistem perdamaian dunia, kedua penguatan sinergi organisasi kawasan dengan PBB.

Sedangkan ketiga adalah penanganan kejahatan lintas batas seperti terorisme."Kami juga ingin mensinergikan upaya perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030," kata Jokowi.

(Baca juga: Pemerintah Daftarkan 2.590 Pulau Baru Indonesia ke PBB)

Lalu rekam jejak Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, serta indepensi politik luar negeri Indonesia. "Keempat ada peran Indonesia menjembatani perbedaan yang ada," kata Presiden.

Ditempat yang sama Retno memastikan keberpihakan Indonesia terhadap isu kemerdekaan Palestina tetap akan dijaga RI dengan posisi sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB. Dia juga menjanjikan akan berbicara dengan anggota DK lainnya untuk mendorong perdamaian.

"Kami akan mendorong agar resolusi PBB mengenai Palestina yang jumlahnya banyak dapat diimplementasikan," kata Retno.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution