Dituding Memata-matai AS, Tiongkok Diminta Tutup Konsulat di Houston

ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/aww/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, Amerikat Serikat, Rabu (13/5/2020). Trump meminta Tiongkok menutup konsulat di Houston karena diduga memata-matai AS.
23/7/2020, 07.42 WIB

Amerika Serikat meminta Tiongkok menutup konsulatnya di Houston dalam waktu 72 jam karena tudingan mata-mata. Keputusan tersebut menandai kemunduran drastis hubungan kedua negara besar itu.

Departemen Dalam Negeri AS mengatakan pada Rabu (22/7) bahwa konsulat Tiongkok di Houston ditutup untuk melindungi kekayaaan intelektual dan informasi pribadi AS. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya kemungkinan menutup konsulat Tiongkok di negara bagian AS lainnya.

Keputusan tersebut diambil setelah petugas pemadam kebakaran mendatangi konsulat Tiongkok di Houston karena terlihat kepulan asap. Dua petugas menyatakan bahwa ada dokumen yang dibakar di sana.

"Kami pikir ada kebakaran yang membuat kami menutupnya. Saya kira mereka membakar dokumen, kertas, dan saya bertanya-tanya tentang apakah semua itu," ujar Trump dikutip dari Reuters pada Kamis (23/7).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbon menyatakan konsulat beroperasi secara normal. Kementerian itu mengatakan Washington tiba-tiba mengeluarkan permintaan agar Tiongkok menutup konsulat pada Selasa (21/7) dan menyebutnya sebagai eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman: