Kasus Positif Covid-19 di Lingkungan Olimpiade Tokyo 2020 Bertambah

ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/Pool/WSJ/sa.
Issei Kato/Pool Lambang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditampilkan selama acara pembukaan item yang akan digunakan untuk upacara kemenangan, di Ariake Arena di Tokyo, Jepang, Kamis (3/6/2021).
19/7/2021, 12.08 WIB

Munculnya tiga kasus terbaru di ajang olahraga akbar tersebut meningkatkan kekhawatiran akan munculnya klaster Covid-19 beberapa hari sebelum upacara pembukaan pada 23 Juli mendatang.

Sebelumnya, banyak pihak di Jepang yang mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus jika Olimpiade Tokyo 2020 tetap digelar. Ditambah lagi, saat ini Jepang sedang dalam status darurat untuk keempat kalinya sejak pandemi dimulai.

Dengan tingkat vaksinasi yang masih tertinggal dari Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara Eropa, ada kekhawatiran bahwa masuknya ribuan orang dari seluruh dunia dapat memicu lonjakan kasus baru di Negeri Sakura tersebut.

Namun, pejabat Olimpiade berupaya untuk mengecilkan risiko penularan dalam Olimpiade Tokyo. Selain itu, pelaksanaan acara olahraga tersebut digelar tanpa penonton. "Percampuran dan persilangan populasi sangat terbatas. Kami menjaga risiko ke tingkat minimum absolut. Kami dapat memastikan bahwa transmisi antara berbagai kelompok hampir tidak mungkin," kata direktur eksekutif Olimpiade Christophe Dubi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi