Temui Pimpinan Slovenia, Jokowi Singgung Kebijakan Diskriminatif Sawit

BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Penulis: Rizky Alika
Editor: Lavinda
2/11/2021, 18.59 WIB

Slovenia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi yang terus tumbuh dan menyimpan banyak potensi. "Oleh karena itu, sudah sepantasnya Uni Eropa memberikan perhatian lebih kepada Indonesia," kata Retno.

Pada Desember 2019 lalu, pemerintah Indonesia menggugat kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Kebijakan tersebut dianggap mendiskriminasi dan membatasi akses pasar minyak kelapa sawit dan biofuel Indonesia.

Dampaknya, ekspor produk kelapa sawit Indonesia di pasar Uni Eropa menjadi negatif dan citra komoditas ini terus buruk di perdagangan global.

Kebijakan RED II ini mewajibkan Uni Eropa menggunakan bahan bakar dari energi yang dapat diperbarui mulai 2020 hingga 2030. Dalam aturan turunannya, Delegated Regulation, minyak kelapa sawit dikategorikan sebagai Indirect Land Use Change (ILUC) berisiko tinggi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika