AS Temukan 8 Kasus Miokarditis pada Anak yang Disuntik Vaksin Pfizer

ANTARA FOTO/REUTERS/Soeren Stache/Pool /hp/cf
Ilustrasi. Regulator obat Amerika Serikat (FDA) pada Juni 2021 telah menambahkan peringatan pada keterangan vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer Inc /BioNTech dan Moderna.
Penulis: Agustiyanti
17/12/2021, 08.48 WIB

Regulator obat Amerika Serikat (FDA) pada Juni 2021 telah menambahkan peringatan pada keterangan vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer Inc /BioNTech dan Moderna. Peringatan ini menunjukkan risiko langka peradangan jantung setelah penggunaan vaksin tersebut.

Mengutip Antara, FDA mengatakan, lembar fakta untuk penyedia layanan kesehatan telah direvisi untuk setiap vaksin. Revisi dilakukan dengan memasukkan peringatan bahwa laporan efek samping vaksin ini menunjukkan peningkatan risiko miokarditis dan perikarditis.

Peningkatan risiko ini biasanya terjadi setelah pemberian suntikan vaksin dosis kedua. Efek samping ini bisa menimbulkan gejala dalam beberapa hari setelah vaksinasi. 

FDA mencatat lebih dari 1.200 kasus miokarditis atau perikarditis telah dilaporkan ke Sistem Pelaporan Kejadian Membahayakan Vaksin (VAERS) AS pada 11 Juni 2021. Ini merupakan efek dari sekitar 300 juta dosis vaksin mRNA yang diberikan di AS.

Kasus-kasus itu tampaknya lebih tinggi pada laki-laki dan dalam sepekan setelah dosis vaksin kedua. CDC mengidentifikasi 309 kasus pasien rawat inap akibat peradangan jantung pada orang di bawah usia 30 tahun. Dari total pasien tersebut, sebanyak 295 orang di antaranya telah dipulangkan.

Halaman: