Singapura Tak Lagi Bebas Karantina, Bagaimana Nasib Tiket Penerbangan?

changiairport/instagram
Bandara Changi Singapura
22/12/2021, 15.41 WIB

Singapura memutuskan kembali memberlakukan karantina bagi semua pendatang dari luar negeri. Pemerintah Singapura mulai membekukan penjualan tiket penerbangan dan perjalanan bus bagi turis yang sudah divaksinasi atau vaccinated travel line (VTL) mulai 23 Desember hingga 20 Januari. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Dilansir dari Bloomberg, aturan ini berlaku untuk 24 negara yang memiliki perjanjian bebas karantina dengan Singapura, di antaranya Indonesia, Australia, Kanada, India,  dan Jerman.

Kementerian Kesehatan Singapura juga akan mengurangi kuota dan penjualan tiket untuk perjalanan setelah 20 Januari 2022 untuk sementara waktu.

Namun, pembekuan ini tidak berlaku untuk penumpang yang sudah memiliki tiket penerbangan VTL dan memenuhi semua persyaratan lainnya. Mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan di bawah skema perjalanan bebas karantina.

“Langkah perbatasan ini memberi kami waktu untuk mempelajari dan memahami varian omicron, dan untuk memperkuat pertahanan kami, termasuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan, dan meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi,” kata Kementerian Kesehatan Singapura, dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/12).

Omicron dengan cepat menjadi varian Covid-19 yang dominan di banyak negara sejak muncul sekitar satu bulan yang lalu, terhitung lebih dari 70% kasus di Amerika Serikat (AS) merupakan varian omicron.

Varian tersebut telah ditemukan di Singapura, yang telah membuka perbatasannya ke negara-negara tertentu sejak Oktober.

Singapura tidak lagi menerapkan pendekatan Zero Covid, yang saat ini masih ditempuh oleh negara-negara seperti Cina dan Hong Kong.

 Singapura adalah negara terbaru di Asia Tenggara yang menangguhkan upaya pembukaan kembali dalam upaya mengulur waktu terhadap varian Omicron yang dinilai lebih menular tersebut.

Sebelumnya, Thailand juga menghentikan program masuk bebas karantina pada pekan ini.

Di Australia, para ahli medis mendesak untuk menerapkan kembali kewajiban mengenakan masker dan jaga jarak sosial.

Sementara itu, Selandia Baru telah menangguhkan pembukaan kembali perbatasannya secara bertahap hingga akhir Februari karena ancaman varian omicron.

Setelah pengumuman tersebut, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan, Malaysia juga akan membekukan penjualan tiket pesawat dan bus ke Singapura mulai Kamis (23/12) hingga 20 Januari.

Seperti Singapura, Malaysia akan mengurangi kuota tiket mulai 21 Januari saat penjualan dilanjutkan.

 Kasus Covid-19 lokal di Singapura telah turun dari kasus harian tertinggi yang sebanyak lebih dari 4.600 pada akhir Oktober menjadi hanya 221 pada 21 Desember.

Namun, kasus impor Covid-19 yang didominasi varian omicron meningkat menjadi lebih dari 50 setiap hari.

Singapura mendeteksi kluster omicron lokal pertamanya di sebuah pusat kebugaran. Rilis terbaru kementerian kesehatan Singapura melaporkan 280 kasus baru, termasuk 54 kasus impor, namun tidak memberikan rincian varian dari kasus tersebut.

Saat ini tingkat populasi yang sudah divaksinasi dosis lengkap mencapai 96% dari mereka yang memenuhi syarat dan 87% dari populasi secara keseluruhan.

Lebih dari sepertiga populasi telah menerima suntikan booster. Sementara vaksinasi untuk warga yang berusia di bawah 12 tahun akan dimulai pada 27 Desember mendatang.

Menyusul keputusan pemerintah Singapura yang membekukan penjuaaln tiket penerbangan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kebijakan tersebut belum akan banyak berpengaruh.
Pasalnya, jumlah penumpang Garuda yang terbang ke Singapura belum naik signifikan sejak maskapai tersebut melayani penerbangan VTL.

"(Berpengaruh Sedikit karena memang belum banyak yang terbang," tutur Irfan, kepada Katadata, Rabu (21/12).

Irfan menjelaskan aturan karantina saat kembali ke tanah air merupakan salah satu penyebab masih rendahnya minat warga Indonesia bepergian ke Singapura.

"Belum begitu banyak karena balik mesti karantina 10 hari,"tambahnya.

Sebagai informasi, Garuda Indonesia melayani penerbangan jalur perjalanan vaksinasi alias vaccinated travel lane (VTL) Indonesia-Singapura sejak 29 November.

Penerbangan VTL melalui rute yang dioperasikan yaitu nomor penerbangan GA 836 dan dilayani sebanyak 6 kali per minggu dengan armada A330-300.


Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi