Melalui Perjuangan Puluhan Jam, 99 WNI Dievakuasi Keluar dari Ukraina

ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj
Thomas Peter Warga yang menyelamatkan diri memadati terowongan stasiun kereta Lviv untuk naik kereta menuju Polandia, ditengah berlanjutnya invasi Rusia terhadap Ukraina, di Lviv, Ukraina, Senin (28/2/2022).
Penulis: Maesaroh
1/3/2022, 13.48 WIB

Terdapat empay WNI ( 2 pria dan 2 anak) dan 2 WNA (spouse WNI) yang juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv (Ukraina) menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 km.

Mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada Senin (28/2) pukul 19.40 waktu setempat.

Rombongan sempat mengalami antri di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari dua jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia.

 4. WNI dari Kyiv ke Moldova
Sebanyak 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kyiv berhasil  diseberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

Jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang mengingat munculnya situasi yang menyulitkan jika evakuasi dilakukan ke arah Lviv

Evakuasi dari Kyiv  sebelumnya direncanakan dilakukan Minggu (27/2) yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia.
"Namun karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali," tutur Retno.

Penetapan jalur diambil setelah melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk
 dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama.

"Evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari  (Senin) dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova," ujarnya.

Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama.

Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.

 Retno mengakui proses evakuasi tidak mudah karena situasi di Ukraina sampai saat ini masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Selain itu, keberadaan WNI juga tersebar di beberapa kota di Ukraina, yang berarti mereka tidak tinggal di satu kota juga menyulitkan proses evakuasi.

"Evakuasi ini tidak akan mudah, memiliki tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi di tengah pertempuran yang masih terjadi," tuturnya. 

Selama proses evakuasi, dia juga menjalin banyak komunikasi dengan sejumlah menteri luar negeri untuk saling memberikan informasi mengenai situasi dan jalur aman untuk evakuasi. 

Retno menambahkan langkah selanjutnya dalam proses evakuasi adalah memulangkan WNI ke Indonesia melalui  jalur udara. Pemerintah akan menjemput WNI  yang berada di dua titik, yaitu 1 titik di Rumania dan 1 titik di Polandia.

"Saat ini sedang terus dimatangkan. Jadi sekali lagi, setelah para evacuee aman di dua titik tersebut, maka langkah selanjutnya adalah penjemputan dengan pesawat untuk kembali ke Indonesia," tambahnya.

Halaman: