Positif Covid-19, Presiden AS Joe Biden Sudah Membaik Berkat Paxlovid

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/AWW/dj
Presiden AS Joe Biden positif Covid-19.
Penulis: Happy Fajrian
23/7/2022, 09.52 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinyatakan positif terkena Covid-19 pada Kamis (21/7). Dokter Gedung Putih Kevin O’Connor mengatakan Biden menunjukkan gejala pilek, kelelahan dan batuk ringan.

Namun kondisi Biden dilaporkan telah membaik setelah menerima terapi obat Covid-19, Paxlovid. “Gejala covid-19 Joe Biden telah membaik. Denyut nadi, tekanan darah, dan kadar oksigennya semuanya normal,” kata O’Connor dalam sebuah memo yang dirilis Gedung Putih pada Jumat (22/7).

Dalam memo tersebut disebutkan bahwa Biden sempat mengalami kenaikan suhu badan 37,4°Celsius yang mereda setelah mengonsumsi tylenol (asetaminofen). Biden mengonsumsi obat antivirus Paxlovid yang didukung dengan hidrasi dan albuterol secara berkala.

Albuterol adalah obat hirup yang digunakan untuk membuka saluran napas di paru-paru. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati asma, penyempitan bronkus yang dipicu olahraga dan penyakit paru obstruktif kronis.

Sedangkan Paxlovid adalah obat Covid-19 yang merupakan terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer. Obat ini menurunkan risiko dirawat di rumah sakit dan kematian untuk golongan rentan.

Joe Biden yang berusia 79 tahun masuk ke dalam kategori rentan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Namun untuk bisa mengonsumsi Paxlovid, Biden harus berhenti minum obat kolesterol dan darah tinggi. O’Connor mengatakan Biden akan berhenti mengonsumsi dua obat ini selama pengobatan Paxlovid berlangsung, yakni sekitar lima hari dan beberapa hari setelah dosis terakhirnya.

Selama periode terapi obat Paxlovid, Biden juga akan mengonsumsi aspirin dengan dosis rendah sebagai alternatif obat pengencer darah.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Biden, dan telah menerima pengarahan hariannya dan bertemu dengan tim ekonominya hampir lebih awal pada hari Jumat.

“Saya bertanya kepadanya apakah dia memiliki pesan untuk rakyat Amerika. Presiden mengatakan dia masih bekerja delapan jam lebih sehari, dan dia ingin mengingatkan orang Amerika untuk vaksinasi karena, dengan kata-kata Biden sendiri, itu penting,” kata Jean-Pierre.

Biden dan Gedung Putih telah menekankan bahwa presiden sepenuhnya divaksinasi dan menerima dua suntikan penguat (booster), yang menurunkan risiko penyakit serius. Para pejabat di AS telah mengambil kesempatan ini untuk mendorong vaksinasi di AS.

“Lakukan vaksinasi. Jika Anda memiliki infeksi terobosan, diobati; itu (vaksinasi) adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri,” kata koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Ashish Jha.