Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis Laporan Konsumsi Pribadi atau Personal Consumption Expenditures (PCE) yang menunjukkan konsumsi meningkat dan badai inflasi mereda. Menurut laporan tersebut, inflasi AS telah berada di angka 3% sehingga semakin mendekati target tahunan The Federal Reserve sebesar 2%.
Mengutip dari Reuters, ekonom dari Barclays, New York Pooja Sriram mengatakan pemerintah Amerika Serikat perlu bekerja keras untuk menjaga tingkat inflasi. "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan menuju target 2%," kata dia, Jumat (27/10).
Menurut laporan PCE tersebut, belanja konsumen negeri Paman Sam melonjak pada September, terutama di sektor pembelian kendaraan bermotor dan perjalanan wisata. Kedua jenis pengeluaran tersebut menopang pertumbuhan ekonomi AS menjelang kuartal keempat.
Secara umum, belanja konsumen yangg menyumbang lebih dari dua pertuga aktivitas ekonomi AS, dilaporkan meningkat sebesar 0,7% pada September. Peningkatan ini, menurut ekonom senior BMO Capital Markets di Toronto Sal Guatieri, merupakan pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada kuartal keempat, dibandingkan dengan kuartal pertama 2023.
Namun, pertumbuhan ini diprediksi tidak akan menyaingi kinerja besar pada periode sama tahun lalu. Sebab, konsumen masih cenderung memanfaatkan tabungan mereka untuk melakukan konsumsi, terlihat dari tingkat tabungan yang turun menjadi 3,4% dari 4% pada Agustus lalu.
Sedangkan pendapatan pribadi naik 0,3% setelah sebelumnya naik 0,4% pada Agustus. "Kinerja ini tidak berkelanjutan karena tabungan bersifat terbatas dan habis dengan cepat," kata Kepala Ekonom Internasional dari ING New York James Kngihtley.
Ia mengkhawatirkan tabungan masyarakat yang dikumpulkan selama pandemi, habis dengan cepat sebelum menginjak paruh pertama 2024. Apabila ini terjadi, masyarakat akan menggunakan utang untuk mendanai konsumsi atau pembelian yang dapat membahayakan kondisi keuangan mereka.
Sementara itu, tingkat inflasi bulanan mengalami sedikit peningkatan. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,4% yang terkerek kenaikan harga pangan dan sewa perumahan. Adapun harga pangan meningkat 0,3% dan biaya layanan perumahan meningkat 0,5%.