Jet Tempur Kolaborasi Korsel-RI Bakal Mulai Diproduksi Tahun Ini

ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap /rwa/cf
Ilustrasi, jet tempur kolaborasi Korea Selatan dan Indonesia, KF-21 Boromae, dipamerkan saat upacara peluncuran di Sacheon, Korea Selatan, Jumat (9/4/2021).
Penulis: Agung Jatmiko
21/2/2024, 14.30 WIB

Penerbangan, pengujian darat, dan peningkatan prototipe yang tersisa akan berlanjut hingga 2028, ketika skuadron AU Korsel dijadwalkan mulai menggunakan batch pertama KF-21 untuk misi udara ke udara.

Pesawat tempur ini dilengkapi dengan avionik canggih, termasuk radar aktif yang dipindai secara elektronik, serta memiliki kemampuan membawa berbagai jenis senjata presisi tinggi.

Biaya program KF-21 diperkirakan mencapai 8,8 triliun won, dimana Defense Acquisition Program Administration atau DAPA akan menyumbang 60% dari total biaya. Sementara, KAI akan menangani 20%, dan 20% sisanya diharapkan berasal dari Indonesia. Namun, Indonesia telah mengalami keterlambatan pembayaran sejak tahun 2017.

Mengutip CNN Indonesia, Korsel bertekad memenuhi komitmennya terhadap program KF-21, meskipun negara tersebut sedang menghadapi tantangan fiskal. Sementara itu, Polandia dan Uni Emirat Arab dilaporkan telah menunjukkan minat mereka terhadap program tersebut.

Reporter: Risma Kholiq (Magang)

Halaman: