Ciri Umum Terkena Virus Corona dan Varian Ganas yang Perlu Diketahui

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Berdasarkan data dari pengelola, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini cenderung menurun menjadi 1.364 pasien atau 22,7 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur yang tersedia.
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Sorta Tobing
15/7/2021, 16.34 WIB

Virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019. Kehadirannya telah mengubah tatanan hidup manusia secara global. 

Di Indonesia, per 13 Juli 2021 virus ini sudah menyebabkan kasus meninggal dunia sebanyak 68.219 kasus. Belum selesai sampai disitu, kini Covid-19 sudah memiliki banyak jenis yang lebih ganas. Kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan dan ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan bersama untuk segera menyelesaikan pandemi corona.

Ciri Umum Terkena Virus Corona 

Ketika tubuh terinfeksi oleh virus mematikan ini, umumnya tubuh akan bereaksi dan menimbulkan gejala. Gejala  setiap orang berbeda. Ada yang merasakan ringan sampai  berat. Bagi pasien covid-19 yang memiliki gejala ringan biasanya akan diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan yang bergejala berat atau memiliki penyakit bawaan biasanya akan dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Orang yang terinfeksi virus ini, biasanya akan menunjukkan gejalanya pada hari kedua sampai ke-14 setelah berinteraksi dengan orang sudah terlebih dahulu terpapar. Ada beberapa ciri umum terkena virus corona yang harus diwaspadai dan diketahui, berikut penjelasannya;

1. Demam tinggi dan badan terasa menggigil

Banyak pasien covid yang mengeluhkan demam serta badan yang menggigil. Demam bahkan menjadi indikator yang umum terjadi. Pada fasilitas umum, orang dengan kondisi demam tinggi bahkan tidak diperbolehkan memasuki area tersebut, karena gejala ini bisa menjadi indikator kuat ciri-ciri tekena Covid-19.

Suhu badan dari orang yang terpapar virus Corona ini dapat mencapai angka di atas 37,7 derajat Celcius. Biasanya suhu tubuh akan naik di sore menjelang petang. Orang yang terinfeksi akan merasakan tubuh yang menggigil dan demam pada malam harinya. Meskipun demam menjadi salah satu indikator atau gejala yang kuat, tapi ada juga yang tidak merasakan hal tersebut. Biasanya pasien tersebut dikenal dengan sebutan OTG atau orang tanpa gejala.

2. Nafas terasa sesak

Virus ini memang menyerang area atau sistem pernapasan manusia. Sehingga salah satu ciri umum terkena virus corona yang bisa terasa adalah nafas yang terasa sesak. Biasanya gejala ini muncul dibarengi tanda lainnya seperti batuk. Karena mudah mengalami sesak nafas, maka pasien harus menjaga saturasi oksigen agar tetap dalam kondisi normal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan teknik proning.

3. Batuk kering

Gejala umum lainnya saat seseorang terinfeksi virus corona adalah batuk kering. Seperti namanya, batuk ini tidak mengeluarkan dahak tapi terasa menyakitkan. Batuk ini biasanya akan muncul pada awal infeksi dan berlangsung menghilang pada hari ke-19, bisa juga lebih cepat atau lebih lama tergantung dari kondisi tubuh orang tersebut.

Ciri-Ciri Umum Terkena Virus Corona Pada Awal Infeksi

Di awal infeksi atau minggu pertama, biasanya ada gejala yang muncul dan bisa diketahui. Ada beberapa ciri-ciri umum terkena virus Corona di awal infeksi yang harus dicermati. Berikut ini uraiannya:

1. Demam

Seperti gejala umum, pada awal terinfeksi pasien Covid-19 biasanya akan merasakan demam. Suhu tubuh di atas batas normal dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan aktivitas sehari-hari pun dapat terganggu.

2. Tubuh terasa lelah

Kelelahan juga ternyata bisa menjadi salah satu ciri-ciri umum terkena virus corona di awal infeksi. Pada saat virus mulai menginfeksi, maka badan akan terasa lemas, lelah, letih dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Tubuh yang terasa lelah disebabkan otot yang ada di tubuh mengalami tegang dan fungsi dari otak untuk menjalankan aktivitas menjadi terganggu.

3. Anosmia

Hilangnya fungsi dari indra penciuman atau yang dikenal dengan sebutan anosmia menjadi salah satu gejala awal infeksi. Gangguan ini membuat penyintas Covid-19 seringkali merasa stres dan berakibat juga pada nafsu makan dan penurunan daya tahan tubuh.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pasien dapat melakukan beberapa cara. Misalnya,  melatih indra penciumannya, mengonsumsi ramuan herbal, dan beberapa hal lain yang dianjurkan oleh dokter.

4. Sesak Nafas

Nafas terasa sesak juga biasanya menjadi ciri terkena virus corona di awal infeksi. Pada saat ini virus mulai menyerang sistem kekebalan tubuh dan mengganggu sistem pernapasan. Nafas menjadi lebih sesak dan dapat diikuti dengan gejala lain seperti batuk kering.

Ciri Ciri Gejala Corona Pada Varian Delta

Munculnya varian virus corona di Indonesia membuat angka kasus meroket. Varian Delta asal India  bukanlah varian pertama, tapi infeksinya lebih membahayakan dibandingakan varian lainnya. Ada beberapa ciri-ciri varian Delta, yaitu:

  1. CT rendah dan masa aktif cepat.
  2. Mual dan muntah-muntah.
  3. Nafsu makan hilang.
  4. Diare dan sakit pada perut.
  5. Nyeri sendi.
  6. Adanya gangguan pendengaran.
  7. Pembukan darah.
  8. Gangren atau kondisi sebagian jaringan tubuh mati.

Isolasi Mandiri untuk Pasien Virus Corona Tanpa Gejala

Selain ciri-ciri terkena virus corona dengan gejala,  ada juga pasien  yang tidak merasakan gejala atau disebut sebagai pasien tanpa gejala. Seperti namanya, penderita tidak merasakan adanya gangguan kesehatan pada dirinya.

Mereka yang masuk ke dalam kelompok ini berarti memiliki imun tubuh yang cukup baik. Pasien tanpa gejala biasanya hanya perlu isolasi mandiri di rumah dan tidak membutuhkan fasilitas kesehatan khusus seperti rumah sakit.

Namun, saat tengah menjalankan isolasi mandiri ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Berada di ruang atau kamar khusus yang berbeda dengan anggota keluarga/
  2. Tetap kenakan masker meskipun di rumah.
  3. Jaga kebersihan diri termasuk rutin cuci tangan.
  4. Bersihkan area yang hendak dan telah di sentuh.
  5. Lakukan pengukuran suhu dan saturasi oksigen.
  6. Laporkan perkembangan ke petugas kesehatan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan