Lezat dan Bernutrisi, Ini Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

ANTARA FOTO/Arnas Padda
Pembeli memilih bawang putih yang dijual di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2019). Pedagang setempat mengaku harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut mengalami kenaikan seperti bawang putih naik dari Rp23 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram akibat kurangnya pasokan jelang pergantian tahun.
22/7/2021, 10.12 WIB

Memiliki nama latin Allium sativum, bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 45-60 cm di bawah sinar matahari dan membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 9 bulan untuk siap panen. Bawang putih merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia.

Dalam sebuah artikel oleh Eti Krestini yang dipresentasikan pada International Seminar on Tropical Horticulture 2018 menunjukkan, nilai ekonomi bawang putih meningkat pesat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir dan diprediksi belanjut hingga 2033. 

Oleh karena itu, bawang putih menjadi bahan bumbu unggulan yang digunakan hampir di seluruh resep masakan. Mudah dan murah untuk didapatkan, bawang putih ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat kesehatan dari bawang putih telah diakui selama berabad-abad. Peneliti  Richard S. Rivlin menulis dalam Journal of Nutrition bahwa dokter Yunani kuno, Hippocrates, menggunakan bawang putih untuk mengobati semua jenis penyakit.

Bawang putih dapat dimakan mentah, dalam bentuk bubuk, atau dalam bentuk minyak bawang putih untuk masakan. Mengonsumsi bawang putih mentah lebih baik untuk kesehatan karena dapat mempertahankan semua nutrisi yang bermanfaat. Sebagian besar manfaat bawang putih mentah berasal dari enzim yang disebut allicin. Allicin memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Allicin juga memberikan bau khas bawang putih.

Saat ini, bawang putih masih digunakan sebagai pengobatan modern yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan bernutrisi. Berikut adalah berbagai manfaat bawang putih untuk kesehatan berdasarkan penelitian yang ada.

1. Mengobati pilek

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bermanfaat untuk membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus. Bawang putih dapat dihancurkan, dikunyah atau diiris untuk menghasilkan allicin. Menurut penelitian dalam Journal of Immunology Research, allicin telah terbukti meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus, termasuk yang menyebabkan pilek atau flu. Jika Anda sering sakit pilek atau flu, makan bawang putih dapat membantu mengurangi gejala bahkan mencegah terjadinya pilek.

2. Meredakan asam urat

Bawang putih memiliki manfaat untuk menyembuhkan asam urat. Efek anti-inflamasi dalam bawang putih dapat membantu menghilangkan kelebihan asam urat dari sistem dan mengurangi peradangan. Caranya, hancurkan 1-2 siung bawang putih lalu konsumsi secara mentah untuk meredakan nyeri sendi.

3. Mencegah penyakit Alzheimer dan demensia

Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh dari kerusakan akibat polusi dan bahan kimia lainnya. Penelitian The Journal of Nutrition mengungkap bahwa suplemen bawang putih dosis tinggi terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia sehingga mengurangi stres pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit otak umum seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

4. Mengobati diabetes

Dalam bawang putih terdapat senyawa allicin, allyl propyl disulfide, dan S-allyl cysteine sulfoxide yang dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah sehingga tubuh mendapatkan insulin yang cukup. Para ilmuwan menemukan bahwa suplemen bawang putih dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat bagi pasien diabetes untuk membantu mengatur glukosa darah. Itu juga berpotensi menghentikan atau menurunkan efek beberapa komplikasi diabetes, serta melawan infeksi, mengurangi kolesterol jahat dan membantu aliran darah.

5. Mengurangi risiko kanker paru-paru

Mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker paru-paru. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu di Tiongkok, studi 7 tahun terhadap orang yang mengonsumsi bawang putih mentah memiliki risiko 44% lebih rendah terkena kanker paru-paru. Senyawa selenium yang ditemukan dalam bawang putih diduga memiliki sifat anti-kanker.

6. Mengatasi infeksi saluran kemih

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science, ekstrak bawang putih terbukti efektif memberantas bakteri jahat yang mengakibatkan infeksi saluran kemih (ISK). Kandungan allicin dalam bawang putih memiliki manfaat antimikroba yang dapat membasmi bakteri.

7. Meredakan sinusitis

Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki manfaat untuk meredakan sinusitis. Cara terbaik untuk mendapatkan allicin secara maksimal adalah menghancurkan bawang putih mentah dan membiarkannya beberapa menit sebelum dikonsumsi. Sebagian besar sinusitis disebabkan virus, oleh karena itu bawang putih yang memiliki kandungan antimikroba dapat turut membasmi virus dan meredakan sinusitis.

8. Membantu detoksifikasi logam berat dalam tubuh

Pada dosis tinggi, senyawa belerang dalam bawang putih telah terbukti melindungi tubuh dari kerusakan organ yang diakibatkan racun logam berat. Sebuah studi dalam jurnal Basic & Clinical Pharmacology and Toxicology mengungkapkan percobaan selama empat minggu pada karyawan pabrik aki mobil yang terpapar timbal berlebih. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa bawang putih mampu mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19% sehingga dapat membantu proses detoksifikasi logam berat dalam tubuh.

Itulah ragam manfaat bawang putih bagi kesehatan. Selain lezat, mengonsumsi bawang putih ternyata dapat meningkatkan kesehatan tubuh serta melindungi dari berbagai penyakit.