Pepaya adalah salah satu buah yang paling sering kita temui. Pepaya berasal dari tanaman Carica papaya dan memiliki tinggi 5 hingga 10 meter serta daunnya memiliki diameter 50-70 cm. Buah pepaya umumnya berbentuk lonjong atau silinder dengan panjang sekitar 15–45 cm dan diameter 10–30 cm.
Pepaya berasal dari Amerika Tengah dan tumbuh subur di daerah tropis di mana ada curah hujan yang berlimpah tetapi tidak terlalu dingin karena suhu yang mendekati titik beku dapat merusak tanaman pepaya.
Buah pepaya mengandung banyak nutrisi dan vitamin, beberapa diantaranya adalah:
- 2,7 g serat makanan.
- 31 miligram (mg) kalsium.
- 33 mg magnesium.
- 286 mg kalium.
- 0,13 mg seng.
- 95,6 mg vitamin C.
- 58 mikrogram (mcg) folat.
- 1.492 unit internasional (IU) vitamin A.
- 0,47 mg vitamin E.
- 4,1 mcg vitamin K.
Adapun manfaat buah pepaya untuk kesehatan dapat disimak melalui penjelasan berikut ini.
1. Meningkatkan kekebalan
Kaya akan vitamin C, pepaya adalah salah satu buah yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit dan infeksi. Selain itu, buah pepaya juga mengandung vitamin A, B, dan K yang juga meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, potassium, dan vitamin dalam pepaya bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit jantung. Sebuah studi oleh Pennsylvania State University menemukan bahwa likopen dan vitamin C dalam buah pepaya dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Selain itu, pepaya memiliki asam folat yang penting untuk mengurangi kadar homosistein. Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit jantung. Jadi, makan buah pepaya dapat menurunkan kadar homosistein sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang membunuh sel-sel otak sehingga menyebabkan masalah memori dan hilangnya kemampuan intelektual secara bertahap.
Penyebab pasti penyakit Alzheimer masih belum diketahui. Tetapi diyakini bahwa ketidakseimbangan dalam tubuh antara antioksidan dan radikal bebas merupakan penyebab kerusakan sel.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bubuk pepaya yang difermentasi dapat membantu melawan efek stres oksidatif pada penderita penyakit Alzheimer dan mampu memperlambat perkembangan penyakit.
4. Mencegah kanker payudara
Buah pepaya memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker. Dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, di antara 14 buah dan sayuran dengan sifat antioksidan yang diketahui, hanya buah pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
5. Mengobati sembelit
Buah pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu pencernaan. Pepaya juga tinggi serat dan kandungan air, keduanya dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Selain itu, makan buah pepaya saat perut kosong diketahui dapat membersihkan saluran pencernaan dari racun dan memperlancar buang air besar karena adanya enzim papain. Enzim tersebut juga dikenal untuk mencegah gangguan pencernaan seperti kembung dan sakit perut.
6. Mencegah diabetes
Buah pepaya memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat mempengaruhi kadar gula darah. Indeks glikemik yang rendah berarti buah pepaya tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak setelah Anda makan.
Makan buah pepaya dapat mencegah diabetes. Menurut laporan tahun 2015 dalam jurnal Nutrition & Metabolism, pepaya memiliki efek hipoglikemik pada tubuh yang baik untuk penderita diabetes. Buah ini juga mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan alami untuk membantu mengatur gula darah.
7. Menjaga kesehatan mata
Buah pepaya mengandung karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A, yaitu vitamin yang berperan penting untuk kesehatan mata dan penglihatan. Pepaya juga mengandung dua senyawa khusus yang disebut lutein dan zeaxanthin. Senyawa tersebut terletak di daerah mata untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV yang dapat merusak mata.
8. Meredakan peradangan
Dalam buah pepaya terdapat kolin, yaitu nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh kita dalam tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan meredakan peradangan kronis.
9. Melindungi dari radang sendi
Radang sendi dapat menjadikan penderitanya merasa sangat lemah dan mengalami penurunan kualitas hidup secara signifikan. Makan pepaya baik untuk melindungi tulang dari radang sendi karena memiliki sifat anti-inflamasi dan Vitamin C yang membantu mencegah berbagai bentuk radang sendi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of the Rheumatic Diseases menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan rendah vitamin C tiga kali lebih mungkin untuk menderita radang sendi.
10. Melindungi kulit dari kerusakan
Selain menjaga kesehatan tubuh, buah pepaya juga dapat membantu kulit Anda terlihat lebih kencang dan awet muda. Aktivitas radikal bebas yang berlebihan adalah penyebab utama dari permasalahan kulit seperti kerutan, kendur, dan kerusakan kulit lainnya yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Vitamin C dan likopen dalam buah pepaya dapat melindungi kulit dari kerusakan tersebut. Dalam studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Photochemical and Photobiological Sciences, partisipan yang mengonsumsi likopen selama 10-12 minggu mengalami pengurangan kemerahan pada kulit setelah terpapar sinar matahari.
Dalam studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science, wanita yang lebih tua yang mengonsumsi campuran likopen, vitamin C, dan antioksidan lainnya selama 14 minggu dapat mengurangi kerutan pada wajah.
Buah pepaya untuk ibu hamil
Hasil penelitian dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi buah pepaya matang selama kehamilan tidak menimbulkan bahaya yang signifikan. Buah pepaya memiliki antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, melawan penyakit, dan membantu Anda tetap terlihat muda.
Namun, jika Anda sedang hamil atau mencoba untuk hamil, hindari makan pepaya mentah. Pepaya yang masih mentah mengandung zat lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Saat memilih atau memakan pepaya, carilah pepaya segar dengan kulit jingga kemerahan yang lembut saat disentuh. Potong, ambil bijinya, dan nikmati. Buah pepaya juga dapat dinikmati dengan dibuat jus pepaya.
Demikian manfaat buah pepaya yang dapat dinikmati untuk memenuhi asupan gizi yang sehat bagi tubuh.