7 Jenis Monstera Terpopuler untuk Koleksi dan Budi Daya

Stanislav Kondratiev/Pexels
Ilustrasi tanaman monstera.
30/8/2021, 18.43 WIB

Tanaman hias tak hanya mempercantik rumah tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Monstera, atau dikenal sebagai “janda bolong”, adalah salah satu tanaman hias yang populer dan mahal karena beberapa jenisnya yang langka.

Sebagai informasi, produksi tanaman hias hingga triwulan II pada 2020 mencapai 342,4 juta bagian (pieces/pcs) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Sedangkan ekspor tanaman hias pada tahun yang sama mencapai 4,2 juta kilogram atau setara dengan US$ 12,2 juta.

Munculnya tren tanaman hias mengakibatkan kenaikan minat masyarakat untuk mengoleksi tanaman tertentu, seperti monstera, sehingga permintaan melonjak. Jumlah tanaman yang diminta saat ini jauh melebihi pasokannya dengan harga pasar saat ini.

Kekurangan pasokan tersebut menyebabkan harganya terkerek. Karena permintaan terus meningkat dan pasokan terbatas maka tanaman menjadi langka. Pada saat yang sama, harga yang lebih tinggi berarti lebih banyak pendapatan bagi pemasok.

Namun, ada pula beberapa jenis yang masih mudah ditemukan dengan harga wajar. Untuk mengetahui lebih dalam, simak pembahasan jenis-jenis monstera berikut ini.

1. Monstera Deliciosa

Monstera Deliciosa (Pexels)

Monstera deliciosa, umumnya dikenal sebagai Swiss Cheese Plant atau Hurricane Plant, adalah spesies tanaman dalam keluarga Araceae. Nama deliciosa berarti lezat, yakni mengacu pada buah yang dapat dimakan. Sedangkan monstera berarti monster, mengacu pada ukuran tanaman yang besarnya mencapai 9 meter (30 kaki).

Dikutip dari Purdue University, monstera deliciosa mampu tumbuh setinggi 20 meter di alam liar. Daunnya besar, kasar, mengkilap, dan berbentuk hati dengan panjang 25 sampai 90 sentimeter (cm) dan lebar 25 hingga 75 sentimeter. Daun pada tanaman muda lebih kecil dan utuh tanpa lobus atau lubang, kemudian menghasilkan daun berlubang saat tumbuh.

2. Monstera Adansonii

Monstera Adansonii (Huy Phan/Unsplash)

Monstera adansonii dikenal dengan daun berbentuk hati yang indah. Tanaman sekilas mirip dengan Monstera deliciosa. Tetapi jenis adansonii tidak tumbuh sebesar jenis deliciosa. Selain itu, daunnya memiliki lebih banyak lubang.

Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 1.5 meter sebagai tanaman hias dan hingga 4 meter sebagai tanaman merambat. Daunnya berbentuk hati atau lonjong dan berfungsi untuk menangkap sinar matahari secara efisien.

Monstera adansonii biasanya tumbuh dalam hutan hujan tropis dan hanya membutuhkan pencahayaan sedikit untuk berkembang. Saat tumbuh dewasa, daunnya secara bertahap mengembangkan lebih banyak lubang.

3. Monstera Variegata

Monstera Variegata (Huy Phan/Unsplash)

Monstera variegata mengacu pada mutasi yang mengakibatkan munculnya warna lain pada daun. Mutasi dapat terjadi dalam tiga warna berbeda, yaitu hijau muda (sport), kuning (aurea) dan putih/krem (albo).

Beberapa contoh monstera variegata adalah monstera deliciosa albo variegata, monstera deliciosa aurea variegata, monstera deliciosa sport variegata, monstera borsigiana albo variegata, dan lain-lain.

Ada dua jenis bentuk variegata utama yang ditemukan pada daun, yaitu marmer dan sektoral. Variegata marmer memiliki bercak terang dan gelap yang didistribusikan secara merata di seluruh permukaan. Sedangkan variegata sektoral adalah ketika ada bercak putih besar pada daun. Satu helai daun dapat memiliki dua variegata sekaligus.

Monstera variegata memiliki harga yang sangat mahal karena kelangkaan dan popularitasnya. Kurangnya klorofil pada daun berarti membutuhkan lebih banyak cahaya dan tumbuh lebih lambat. Pertumbuhan yang lebih lambat berarti budi daya yang lebih lambat sehingga menghasilkan sedikit tanaman baru.

4. Monstera Dubia

Monstera dubia adalah spesies tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Di habitat tropis, jenis dubia termasuk tanaman merambat pada pohon dan tanaman besar lain.

Monstera dubia dikenal karena transformasi dramatis yang dibuat oleh dedaunannya saat tumbuh dari tahap benih hingga merambat pada batang pohon inang atau permukaan lainnya. Jenis dubia yang remaja dicirikan oleh daun kecil berbentuk hati dengan warna hijau muda dan hijau tua.

Tanaman ini membutuhkan tempat untuk merambat. Karena daunnya sangat rata, cara terbaik untuk merawat jenis dubia adalah menggunakan papan kayu polos untuk tempat rambatan dan menampilkan keindahan Monstera dubia.

5. Monstera obliqua

Monstera obliqua adalah spesies dari genus monstera yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini memiliki penampilan yang mirip dengan jenis adansonii. Perbedaan signifikan dari jenis obliqua dan jenis adansonii adalah jumlah lubang pada daun.

Menurut Monstera Plant Resource, daun monstera obliqua terdiri dari 90% lubang. Daunnya juga sangat tipis dan halus. Sedangkan daun jenis adansonii sedikit lebih kuat dan memiliki sedikit tekstur.

Perbedaan utama lainnya adalah  tidak akan mudah menemukan jenis obliqua sejati di pusat taman atau dari toko tanaman daring alias online. Dibandingkan dengan jenis adansonii, jenis obliqua sangat sulit untuk ditemukan.

6. Monstera Thai Constellation

Monstera Thai constellation termasuk dalam variegata. Thai constellation memiliki bentuk daun monstera klasik, tetapi terdapat pola marmer berwarna krem dan hijau. Warna tersebut adalah hasi mutasi yang disebabkan oleh kekurangan klorofil. Percikan berwarna krem pada daunnya yang hijau menyerupai langit malam berbintang sehingga mendapat nama constellation yang berarti rasi bintang.

Selain keunikan daunnya, tanaman ini menjadi langka karena cara budi dayanya. jenis Thai constellation diproduksi khusus dalam laboratorium di Thailand. Produksi tanaman ini terbatas, sehingga ketika tanaman ini dipasarkan, selalu dijual kepada penawar tertinggi dan kolektor.

Menurut situs Bloomsprouts, monstera Thai collection berharga antara US$ 150 sampai US$ 700. Cara terbaik untuk mendapatkan tanaman ini adalah dengan menghubungi kolektor pribadi.

7. Monstera Borsigiana

Monstera borsigiana adalah sub-spesies dari jenis deliciosa yang terkenal. Ukurannya lebih kecil dan memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan jenis deliciosa. Daun tanaman ini berbentuk hati dan berwarna hijau tua.

Monstera deliciosa cenderung merambat secara horizontal. Sedangkan jenis borsigiana menjalar ke atas. Saat ditanam di dalam ruangan, jenis deliciosa dapat mencapai ketinggian hampir 3 meter dengan daun selebar 60 cm

Sebagai perbandingan, monstera borsigiana lebih kecil dengan ketinggian mencapai 2,1 meter dan daunnya juga lebih kecil dan lebih kompak. Para kolektor tanaman hias sering menyebut tanaman ini sebagai monstera borsigiana kerdil.

Itulah pembahasan mengenai jenis monstera terpopuler dan cocok untuk koleksi. Budi daya tanaman monstera juga dapat dijadikan mata penghasilan yang menguntungkan.