Strawberry pertama kali diperkenalkan bangsa Eropa pada abad ke-18. Tanaman ini merupakan hibrida dari dua spesies strawberry liar dari Amerika Utara dan Chili yang berwarna merah cerah, berair, manis dengan kecenderungan asam.
Strawberry merupakan sumber vitamin C dan mangan yang baik, serta mengandung folat (vitamin B9) dan potasium. Tanaman dengan nama latin fragaria ananassa ini sangat kaya antioksidan dan senyawa tanaman, sehingga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.
Buat merah berbintik hitam ini biasanya dikonsumsi mentah, serta dapat juga dijadikan selai, jeli, dan makanan penutup.
Strawberry juga mengandung segudang nutrisi bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam buah yang satu ini?
Dilansir dari Food Data Central, dalam 100 gram buah strawberry memiliki kandungan sebagai berikut.
- Air: 90,95 gr
- Energi: 32 kcal
- Karbohidrat: 7,68 gr
- Vitamin C: 58,8 gr
- Vitamin A: 1 mcg
- Beta karotin 7 mcg
- Vitamin E (alpha-tocopherol): 0,29 mg
- Vitamin K: 2,2 mcg
- Vitamin B6: 0,047 mg
- Lemak total: 0,67 gr
- Gula: 4,89 gr
- Serat: 2 gr
- Kalsium: 16 mg
- Kalium: 153 mg
- Zat besi: 0,41 mg
- Magnesium: 13 mg
- Fosfor: 24 mg
- Zink: 0,14 mg
- Riboflavin: 0,022 mg
- Folat: 24 mcg
- Kolin: 5,7 mcg
Manfaat Strawberry untuk Kesehatan
Berikut ini adalah manfaat buah strawberry yang perlu Anda ketahui.
1. Menjaga kesehatan mata
Buah strawberry diperkaya kandungan vitamin C dan antioksidan seperti flavonoid, phenolic, phytochemicals, dan ellagic acid. Itu semua dapat membantu melawan radikal bebas agar mata terhindar dari masalah mata kering, degenerasi makula dan katarak.
Selain itu, kandungan kalium dalam strawberry juga dipercaya ampuh mengatasi masalah tekanan okular pada bola mata yang dapat membahayakan penglihatan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa rutin meminum jus strawberry dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini karena strawberry kaya akan vitamin C. Kekebalan tubuh yang baik akan mencegah Anda dari berbagai penyakit akibat infeksi virus dan bakteri. Dengan begitu, Anda dapat hidup lebih sehat.
Vitamin C dalam buah strawberry juga berperan sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas yang dapat membahayakan tubuh.
3. Mencegah kanker
Vitamin C, asam folat, anthocyanins, quercetin, dan kaempferol merupakan beberapa jenis flavonoid yang terkandung dalam strawberry yang memiliki efek antikarsinogenik.
Kandungan antikarsinogenik ini dapat melawan pertumbuhan tumor penyebab kanker, serta mencegah metastasis (penyebaran) sel kanker di dalam tubuh. Meminum jus strawberry secara rutin dapat menghindarkan Anda dari bahaya kanker.
4. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat strawberry yang tak kalah penting adalah meningkatkan fungsi otak. Hal ini karena kandungan strawberry kaya antisianidin dan flavonoid, yang efektif mencegah penurunan memori.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Elizabeth Devore dari Harvard University, disimpulkan bahwa wanita usia lanjut yang mengonsumsi strawberry sebanyak dua porsi atau lebih setiap minggunya memiliki daya ingat lebih baik.
5. Mencegah tekanan darah tinggi
Salah satu penelitian yang dipublikasikan pada American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa konsumsi makanan kaya akan anthocyanin seperti strawberry dapat mencegah tekanan darah tinggi.
Selain memberikan efek warna, anthocyanin pada buah strawberry juga dapat membantu membuka aliran darah.
Efek ini sangat berpengaruh pada mereka yang berusia 60 tahun ke bawah. Namun demikian, bukan berarti Anda lantas mengabaikan pengobatan dari dokter, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter untuk penanganan tepat.
6. Mengurangi risiko serangan jantung
Fungsi anthocyanin pada strawberry lainnya adalah mencegah serangan jantung. Meskipun belum diketahui pasti, sejumlah penelitian telah menjelaskan mengenai hal tersebut.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Eric Rimm yang menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi strawberry dan buah beri lainnya memiliki risiko terkena serangan jantung lebih rendah.
7. Mencegah risiko stroke
Manfaat strawberry yang penting selanjutnya adalah mencegah serangan stroke. Hal ini karena zat anthocyanin pada strawberry dapat mencegah hipertensi.
Hipertensi adalah salah satu faktor risiko stroke. Dengan mengonsumsi strawberry secara rutin, tekanan darah dapat terkontrol, sehingga mengurangi risiko terkena stroke.
8. Mengontrol gula darah
Para ahli menjelaskan bahwa antioksidan dan berbagai senyawa lain seperti phytochemicals, anthocyanin and ellagitannins yang terkandung dalam strawberry dapat membantu mengontrol gula darah.
Selain itu, karena memiliki indeks glikemik yang rendah, strawberry juga aman dikonsumsi penderita diabetes. Anda dapat memperoleh rasa manis alami dari strawberry sebagai pengganti gula biasa.
9.Menangkal efek radikal bebas
Stroberi merupakan salah satu jenis buah kaya kandungan antioksidan yang berperan penting melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas, yang dapat memicu berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif.
Kandungan antioksidan dalam stroberi juga bermanfaat meredakan peradangan, serta menjaga kesehatan kulit dan tulang.
10. Menjaga kesehatan pencernaan
Selain untuk menurunkan berat badan, serat yang terkandung pada buah strawberry juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Serat berfungsi mengikat lemak dan kotoran di usus, sehingga ampuh mencegah berbagai penyakit seperti sembelit dan wasir. Serat juga dapat membantu usus agar mencerna makanan lebih baik.
11. Mengatasi peradangan (anti inflamasi)
Manfaat strawberry selanjutnya adalah membantu mencegah peradangan. Kandungan strawberry yang bertindak sebagai anti inflamasi adalah polifenol, antosianin, mikronutrien dan serat.
Penelitian para ahli gizi dari Oklahoma State University Amerika Serikat, menyimpulkan bahwa zat-zat pada strawberry berperan dalam mencegah peradangan pada jaringan tubuh, hiperglikemia, dan berbagai penyakit pembuluh darah.
12. Mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL)
Sebuah penelitian oleh National Public Health Institute di Helsinki, Finlandia, menyatakan bahwa kandungan polifenol pada strawberry dan buah beri lainnya dapat membantu penyerapan HDL atau kolesterol baik, serta mencegah penyerapan kolesterol jahat.
Oleh karena itu, mengonsumsi strawberry secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler yang diakibatkan kolesterol tinggi, seperti penyakit jantung.
13. Mengatasi jerawat
Selain menjaga tubuh dari berbagai penyakit berbahaya, strawberry juga mampu mengatasi jerawat berkat zat anti inflamasi. Zat tersebut mampu mencegah peradangan kulit yang menyebabkan jerawat.
14. Menghidrasi kulit
Kandungan air pada strawberry efektif untuk mencegah kulit kering. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terjaga kelembabannya, sehingga akan tampak lebih segar. Selain itu, kulit juga akan terhindar dari masalah-masalah yang diakibatkan kulit kering.
15. Mencegah penuaan dini
Strawberry adalah buah kaya Vitamin C. Sejumlah penelitian membuktikan efektivitas vitamin C dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan keriput.
Anda dapat memperoleh manfaat vitamin C dari buah strawberry, dengan cara menghaluskannya lalu mengaplikasikan pada wajah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsinya secara langsung.
16. Mencerahkan kulit
Selain mencegah penuaan dini, vitamin C dalam buah strawberry dapat membantu kulit menjadi lebih cerah. Adapun kandungan sodium ascorbyl phosphate (SAP) atau vitamin C larut air yang terdapat pada buah tersebut, dipercaya mampu memberikan hasil efektif dalam mencerahkan kulit.
17. Melindungi kulit dari bahaya polusi dan sinar UV
Manfaat strawberry yang penting untuk kulit selanjutnya, adalah melindungi dari bahaya polusi dan sinar UV. Itu berkat kandungan antioksidan yang kaya pada strawberry, yang dapat menangkal radikal bebas akibat polusi, serta menjaga kulit dari bahaya sinar ultraviolet.
18. Bagus untuk diet sehat
Strawberry memiliki kalori yang rendah dan menyimpan banyak vitamin, mineral, serta nutrisi baik untuk kesehatan. Mengonsumsi strawberry dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk penurunan kolesterol, tekanan darah, peradangan, dan stres oksidatif.
Selain itu, buah beri dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah dan insulin. Strawberry adalah makanan yang bagus untuk diet sehat. Tak hanya itu, buah ini juga tinggi serat dan dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk menyantap cemilan atau makan berlebih pun akan berkurang.
Selain mengonsumsi strawberry, Anda juga perlu berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari, serta menghindari konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Meski manfaat strawberry cukup banyak, Anda tetap perlu memperhatikan kebersihan dan cara pengolahannya. Pilihlan strawberry dengan kondisi baik dan segar, serta jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Anda dapat mengonsumsi strawberry secara langsung, mengolahnya menjadi jus, atau mencampurnya sebagai salad. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan berprotein tinggi.
Efek Samping Strawberry
Strawberry biasanya disukai banyak orang, termasuk anak kecil. Namun bagi beberapa orang dengan kondisi alergi, buah ini bisa saja menimbulkan efek samping yang buruk.
Strawberry mengandung protein yang dapat menyebabkan gejala pada orang yang sensitif terhadap serbuk sari birch atau apel. Ini merupakan suatu kondisi yang dikenal sebagai alergi serbuk sari makanan.
Gejala umum termasuk gatal atau kesemutan di mulut, gatal-gatal, sakit kepala, dan pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, atau tenggorokan, serta masalah pernapasan bisa terjadi pada kasus dengan kategori parah. Protein penyebab alergi diyakini terkait dengan anthocyanin strawberry. Biasanya orang-orang dengan alergi ini dapat mengonsumsi strawberry putih yang tidak berwarna.
Selanjutnya, strawberry mengandung goitrogen yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid pada orang dengan masalah tiroid.