Ragam Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Pixabay/marncom
Ilustrasi manfaat susu kedelai bagi ibu hamil.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
23/9/2021, 14.27 WIB

Manfaat Susu Kedelai dibutuhkan bagi ibu hamil dan menyusui guna memenuhi nutrisi untuk dirinya dan bayi di dalam kandungan. Susu kedelai, yang dimanfaatkan sebagai alternatif memperoleh sumber protein khususnya bagi mereka yang alergi susu sapi dan intoleransi laktosa. Kandungan susu kedelai yang kaya akan asam lemak esensial penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Secara umum, susu hasil olahan kacang kedelai ini mengandung flavonoid dan asam lemak yang berperan sebagai antiinflamasi dan antioksidan, serta berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, beberapa produsen dari susu nabati ini juga menambahkan vitamin serta mineral di dalamnya, seperti omega 3, vitamin D, dan kalsium, sehingga nutrisinya menjadi lebih kaya.

Meneruskan catatan US Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram susu kedelai terdapat 43 kalori; 90,36 gram air; 1,47 gram lemak total; 2,6 gram protein; 4,92 gram karbohidrat; 123 mg kalsium; 3,65 gram gula total; 47 mg natrium; 43 mg fosfor, dan masih banyak lagi.

Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Kekayaan nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil beserta janinnya. Sari kedelai dapat memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil dan janinnya, menjaga kadar kolesterol, hingga mengurangi risiko depresi selama masa kehamilan.

Selain khasiat di atas, berikut beberapa manfaat susu kedelai lainnya bagi ibu hamil dan menyusui:

1. Memenuhi kebutuhan vitamin ibu hamil

Vitamin A yang terkandung pada susu kedelai dibutuhkan janin untuk membantu proses perkembangan tulang, kulit, mata, sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan organ lainnya. Sementara itu, bagi ibu hamil, vitamin ini berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan mata selama mengandung.

Di samping itu, kandungan vitamin B12 pada susu nabati ini membantu memelihara kesehatan jaringan saraf, mendukung proses pembentukan sel darah merah, dan mencegah kelainan saraf pada ibu dan janin.

2. Membantu pembentukan jaringan dan organ tubuh pada bayi

Salah satu nutrisi yang diperlukan ibu hamil dan menyusui, ialah protein. Zat gizi ini dapat membantu proses pembentukan organ tubuh pada janin, termasuk otak. Bukan hanya itu, asupan protein yang cukup bisa meminimalisir risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

Protein yang terkandung dalam susu kedelai berguna untuk perkembangan rahim dan payudara ibu hamil sebagai bentuk persiapan menghadapi proses persalinan dan menyusui.

3. Mencegah anemia

Kandungan zat besi pada susu kedelai bisa mencegah terjadinya anemia dan kelahiran prematur. Zat besi bermanfaat untuk membentuk sel darah merah pada tubuh ibu hamil.

4. Menyokong perkembangan sistem saraf janin

Untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf dan otak janin, ibu hamil memerlukan nutrisi folat yang cukup selama masa mengandung. Kebutuhan folat dan vitamin B12 yang terpenuhi bisa mencegah kelainan bawaan lahir pada saraf bayi, seperti spina bifida yang terjadi ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik.

5. Memperkuat tulang dan gigi janin

Kalsium dan vitamin D yang terkandung pada susu kedelai berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kedua nutrisi tersebut merupakan bahan dasar pembentukan jaringan tulang dan gigi.

Efek Samping Susu Kedelai pada Ibu Hamil

Kendati kaya akan nutrisi yang bisa bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui, apabila dikonsumsi terlalu banyak, susu kedelai dapat menimbulkan efek samping, seperti menurunkan kolesterol baik yang dibutuhkan ibu hamil. Kolesterol alami ini dibutuhkan untuk pembentukan vitamin D dan hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron.

Selain itu, konsumsi susu kedelai berlebih bisa mengganggu penyerapan mineral esensial yang dibutuhkan janin, seperti zinc dan zat besi. Bahkan, susu kedelai juga disebut dapat meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi janin.

Kendati demikian efek samping atau bahaya susu kedelai bagi ibu hamil masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Pada dasarnya, susu kedelai aman dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan, yakni 1-2 gelas per harinya. Namun, ibu hamil sebaiknya perlu membatasi atau tidak mengonsumsinya sama sekali apabila memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit tiroid dan kanker payudara.

Manfaat Susu Kedelai Secara Umum

Mengonsumsi susu kedelai dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, risiko obesitas, hingga kanker. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa wanita yang meminum susu kedelai secara rutin memiliki risiko terserang osteoporosis 56% lebih rendah.

Bukan hanya itu, susu kedelai juga bisa meringankan gejala menopause hingga memelihara fungsi kognitif wanita berusia di bawah 65 tahun.

Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh oleh mereka yang mengonsumsi susu kedelai secara rutin:

1. Melancarkan pencernaan

Susu kedelain memiliki kandungan isoflavon yang baik dalam meningkatkan penyerapan nutrisi makannan oleh usus sehingga memperlancar proses pencernaan.

2. Melindungi tubuh dari radikal bebas

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan datanganya sejumlah penyakit, seperti obesitas hingga penyakit jantung. Antioksidan pada susu kedelai mencegah hal tersebut dengan merusak rantai radikal bebas dan melindungi sel tubuh.

Susu nabati ini juga ampuh mencegah kerusakan hati serta menurunkan stres oksidatif di dalam tubuh.

3. Cegah obesitas dan kolesterol tinggi

Isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai memiliki efek hormonal yang mampu menghambat adipogenesis yang dapat menurunkan pelebaran dari jaringan lemak yang mana turut mempengaruhi menurunnya kadar LDL kolesterol dalam darah.

4. Menjaga kesehatan jantung

Suatu studi membuktikan bahwa susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik ketimbang susu sapi terhadap pasien hipertensi ringan hingga sedang. Kendati demikian, efektivitas susu kedelai terhadap kesehatan jantung masih perlu penelitian lebih lanjut.

5. Meningkatkan kesuburan

Manfaat susu kedelai untuk wanita juga bisa meningkatkan kesuburan. Hal ini berhubungan dengan kandungan fitokimia yang ampuh menangkal efek negatif dari BPA, zat kimia pada plastik yang bisa mengurangi kesuburan wanita.

6. Menyehatkan kulit

Mengonsumsi makanan atau minuman dari kedelai, termasuk susu kedelai, dipercaya bisa melindungi kulit dari berbagai penyakit. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa kedelai mengandung senyawa yang dapat mencegah proses penuaan dini.

7. Meningkatkan suasana hati

Susu kedelai mengandung vitamin B6 dan B kompleks yang dapat meningkatkan suasana hati. Tidak hanya itu, susu nabati ini mengandung magnesium yang dipercaya bisa membantu tubuh melepaskan hormon serotonin yang berguna mengatasi depresi.

Selain manfaat di atas, susu kedelai mengandung banyak khasiat lainnya, seperti memelihara tulang dan mencegah osteoporosis, mengurangi lemak darah, menjaga daya tahan tubuh, menurunkan risiko kanker, membantu kontrol obesitas, mendukung masa pemulihan setelah olahraga, menyuburkan rambut, menurunkan berat badan, menyehatkan sistem saraf, hingga mencegah risiko kanker.