Musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan. Terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi, sebagaimana dikutip dari Andas Besar Bahasa Indonesia.
Secara sederhana, alat musik tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup untuk menghasilkan suara. Jenis alat musik ini terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, yakni alat musik tiup, pukul dan petik.
Kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih dalam mengenai alat musik tiup. Alat musik jenis ini menghasilkan suara ketika lubang udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan, terkait panjang kolom udara dan bentuk instrumen. Sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tersebut terompet dan flute.
Alat musik tiup dapat mengeluarkan suara atau bunyi karena ada resonansi. Resonansi adalah getaran yang terjadi karena adanya aksi pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung alat musik tiup yang menghasilkan bunyi tertentu.
Alat Musik Tiup Tradisional Indonesia
Indonesia dengan kekayaan budayanya juga memiliki sejumlah alat musik tiup tradisional. Alat musik tersebut berasal dari beberapa daerah di nusantara.
Berikut beberapa jenis alat musik tiup tradisional Indonesia.
1. Saluang
Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk membuat saluang berasal dari talang jemuran kain atau talang hanyut yang ditemukan di sungai.
Minangkabau memiliki banyak alat musik tradisional yang ditiup seperti pupuik batang padi, sarunai, pupuik tanduak, rabab, aguang, gandang, dan lainnya.
2. Suling Bambu
Alat musik tiup satu ini berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Suling Bambu terbuat dari bambu dengan ciri-ciri berbentuk ramping, panjang sekitar 15-30 cm, dengan diameter berkisar 3-4 cm.
Suara pada suling dihasilkan dari udara yang ditiup melalui ujung lubang yang ada pada instrumen. Udara tersebut akan mengalir dan membentur dinding suling. Getaran pada dinding akan menjadi resonator dan menghasilkan nada yang lembut dan indah.
3. Suling Lembang
Jangan terkecoh karena namanya, alat musik tiup satu ini bukan berasal dari Jawa Barat. Suling lembang merupakan alat musik tiup tradisional asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cara memainkan suling lembang sama dengan suling pada umumnya.
Perbedaan suling lembang yang khas adalah ukurannya yang panjang. suling lembang memiliki panjang berkisar 40 cm hingga 100 cm. Ukuran ini membuat suling lembang menjadi alat musik tiup tradisional terpanjang di Indonesia.
Perbedaan lainnya adalah, tempat keluarnya suara yang mirip seperti terompet. Terdapat pula enam buah lubang pada suling lembang. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional lainnya.
4. Serunai Banjar
Serunai banjar merupakan alat musik tiup tradisional yang berasal dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik ini biasanya dimainkan saat pentas seni Bakuntau atau seni bela diri silat.
Serunai banjar memiliki panjang berkisar 15 cm dengan ukiran khas Banjar. Bagian ujung tempat suara keluar berbentuk seperti lonceng, dan terdapat ukiran khas Banjar. Terdapat reeds ganda dan lubang di bagian tengah. Reeds terbuat dari daun kelapa kering.
5. Bangsi Alas
Bangsi alas adalah alat musik tiup dari Aceh. Bangsi terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 40 cm dan diameter sekitar 2,8 cm. Pada bagian tubuh bangsi, terdapat tujuh lubang yang dapat menghasilkan nada berbeda. Selain itu, bangsi juga dihiasi ukiran khas Aceh.
6. Foy Doa
Foy doa merupakan alat musik tiup tradisional asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan alat musik tiup lainnya yang bersifat tunggal, foy doa terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan 4 lubang di setiap badan suling.
Foy doa biasanya dimainkan saat mengiringi permainan rakyat tradisional. Nada yang dihasilkan dari foy doa bisa bersifat tunggal atau ganda. Peniup bisa memainkan satu suling saja atau dua suling sekaligus dalam foy doa.
Alat Musik Tiup Modern
Sama dengan alat musik tradisional, variasi yang lebih modern juga banyak digunakan oleh para musisi. Bedanya, alat musik tiup modern dimainkan bersama orkestra klasik atau bisa juga dikolaborasi dengan berbagai alat musik lainya untuk menghasilkan penampilan musik yang indah.
Berikut beberapa alat musik tiup modern populer yang mungkin bisa dijadikan referensi Anda untuk dimainkan.
1. Klarinet
Cara memainkan alat musik satu ini, cukup dengan menggunakan satu reed. Di mana, klarinet berasal dari keluarga alat musik woodwind alias instrumen alat musik tiup kayu.
Nama klarinet sendiri diamnil dadi bahasa Italia,, yakni clarino yang diartikan dengan terumpet. Dengan akhiran kata et, artinya kecil. Dengan begitu, klarinet bisa disebut sebagai terumpet kecil atau mendekati saksofon.
2. Obo
Alat musik tiup ini menghasilkan suara yang jernih, di mana obo memiliki ciri khas tersendiri. Alat musik tiup obo memiliki double reed jenis woodwind. Alat musik ini bagian dari shawm.
Kata obo sendiri berasal dari bahasa Perancis yakni hautsbois yang berarti high wood. Terkadang obo juga dinamai dengan nama hautboy, untuk pemain alat musik ini dinamakan obois.
Alat musik tiup obo bisa menghasilkan suara melengking yang jernih. Suaranya terdengar jelas dalam ansambel musik besar, sehingga masih terdengar jelas saat tuning.
3. Saksofon
Pastinya Anda tidak asing dengan alat musik bernama saksofon. Ini merupakan salah satu alat musik tiup yang masuk dalam jenis alat musik woodwind yang bahannya terbuat dari logam. Biasanya saksofon dimainkan untuk musik populer seperti jazz dan big band.
Berbeda dengan dulu, saksofon lebih banyak digunakan untuk instrumen band militer dan orkestra. Ada tiga jenis alat musik tiup saksofon, yaitu soprano saxophone, alto saxopjpne dan curved bell saxophone.
4. Flute
Alat musik tiup ini menghasilkan suara yang harmonis. Flute menjadi salah satu instrument modern yang sering diperdengarkan saat acara panggung musik. Alat musik ini masuk dalam keluarga woodwind. Umumnya, flute dikombinasikan dengan instrumen musik lainnya yang menghasilkan suara sangat lembut.
Flute dibuat dari perak emas atau kombinasi keduanya. Untuk flute bagi pelajar, bahannya terbuat dari logam yang dilapisi perak atau nikel-perak.
5. Trumpet
Memiliki ciri khas hanya 3 tombol untuk menghasilkan nada, trumpet menjadi salah satu alat musik tiup yang banyak digunakan di era modern. Untuk bahan dari trumpet umumnya terbuat dari material logam.
Trumpet adalah alat musik tiup yang masuk daftar tertinggi di antara trombon, tuba, eufonium, french horn dan bariton. Pemain alat musik trumpet harus bisa menyesuaikan embouchure atau cara peniupan alat musik untuk menghasilkan nada berbeda.
Jenis paling umum adalah trumpet Bb. Sebenarnya masih banyak jenis trumpet lainnya seperti trumpet C, trumpet D, trumpet E, trumpet Eb, trumpet F dan trumpet G. Di negara Amerika, jenis trumpet yang sering digunakan saat orchestra adalah trumpet C.
Bentuknya yang lebih kecil menghasilkan suara jernih dan lebih hidup dibanding trumpet Bb.
6. Trombone
Anda juga harus mengenal satu lagi alat musik tiup dengan ukuran besar, yaitu trombone. Alat musik ini juga dibuat dari logam, sama seperti beberapa jenis alat musik tiup lain.
Untuk menghasilkan suara pada trombone, yakni dengan cara menggetarkan bibir saat meniup. Kata trombone sendiri berasal dari bahasa Italia, yakni tromba (terompet) dan one (akhiran yang besar).
Secara ukuran, trombone lebih besar dibandingkan trumpet. Trombonis merupakan sebutan untuk orang yang bermain alat musik trombone.
7. Harmonika
Alat musik tiup harmonika tentunya tidak asing ditelinga banyak orang, karena ini adalah salah satu jenis alat musik yang memiliki suara merdu didengar. Adapun cara memainkanya cukup mudah, yakni dengan ditiup dan dihisap.
Sejarahnya, harmonika ditemukan tahun 1821 oleh seorang bernama Christian Friedrich Buschmann. Harmonika terdiri dari plat getar modern yang disusun horizontal dengan desain kromatis. Nada yang disebut diatonis, merupakan standar nada harmonika.
8. Tuba
Jika Anda ingin mengetahui alat musik tiup dengan suara rendah, maka jawabanya adalah alat musik tuba. Alat musik satu ini masuk dalam daftar alat musik tiup brass terbesar. Tuba sering dimainkan dengan instrument lainnya dalam sebuah orchestra modern.
Nada yang dihasilkan tuba tegantung panjang dan bentuk pipa tekanan bibir, hingga kecepatan udara yang dihasilkan. Pipa sengaja dibuat silindris, tujuanya agar suara yang dihasilkan terdengar bagus.
Alat musik tiup ini memiliki tiga tombol untuk mengatur nada. Sehingga, orang yang memainkan Tuba harus bisa mengombinasikan tombol dan mengatur tekanan bibir saat meniup.
9. Bason atau Fagot
Bason juga dikenal dengan nama fagot, alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang ditiup. Alat musik ini memiliki pipa berbentuk huruf "U" dan logam berbentuk "S" dengan lidah ganda.
Alat musik tiup ini memiliki sebuah corong (bore) kerucut, dengan panjang fagot sekitar 2,5 m. Fungsi alat musik tiup ini untuk menghasilkan nada rendah. Bason atau fagot tak bisa bekerja lebih dari satu oktaf.