Hobi memelihara ikan hias kini semakin populer dan digemari. Tampilan ikan hias yang menarik memiliki nilai estetika sehingga indah dipandang. Berdasarkan habitatnya, ikan hias dibagi menjadi ikan hias air tawar dan laut.
Tak hanya indah dipandang, memelihara ikan hias dapat dikembangkan menjadi bisnis yang menguntungkan. Mengutip data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi ikan hias nasional terus mengalami peningkatan dengan nilai mencapai Rp 19,81 miliar pada tahun 2019.
Tahun 2020, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai US$ 30,8 juta sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir ikan hias terbesar keempat di dunia setelah Jepang, Singapura, dan Spanyol, menurut siaran pers nomor: SP. 1045/SJ.5/X/2021 oleh KKP.
Potensi pasar yang besar membuat banyak orang tertarik untuk mendalami bisnis ikan hias atau sekadar memelihara. Sebagai panduan, simak ragam jenis ikan hias air tawar berikut ini.
1. Platy (Xiphophorus maculata)
Ikan platy merupakan anggota kelompok Livebearer yang paling populer dikalangan pehobi ikan hias air tawar, menurut buku Ragam Jenis Ikan Hias Air Tawar Populer. Platy termasuk jenis ikan yang tenang dan jarang agresif, meski akan melakukan perlawanan jika diserang ikan lain.
Ikan platy cocok ditempatkan dalam akuarium dan aquascape bersama ikan lainnya. Ukurannya sekitar 6,3 sentimeter (cm) dan dapat dipelihara tanpa pasangan. Varian ikan platy yang populer adalah Sunset Platy, Variatus Platy, dan Tuxedo Platy.
Adapun varian ikan platy lainnya meliputi:
- Red Coral Platy.
- Red Coral Balloon.
- Black Tail Platy.
- Blue Platy.
- Sunset Platy.
- Mickey Mouse Platy.
2. Guppy (Poecilia Reticulata)
Ikan guppy digemari karena mudah dipelihara dan memiliki corak serta warna yang indah. Ukuran ikan ini sekitar tiga sampai empat sentimeter saat dewasa. Menurut buku Guppy Ikan Mungil Berekor Indah warna dasar ikan guppy ada empat, yaitu hijau, cokelat, kuning dan hitam.
Beberapa jenis ikan guppy meliputi:
- Guppy Emas: Hasil mutasi dari guppy abu-abu sehingga tampak agak transparan.
- Guppy Pirang: Warnanya lebih terang dan transparan daripada guppy emas.
- Guppy bulai: Jenis ini tidak berpigmen melanin sehingga tidak tahan terhadap penyakit dan kurang subur.
- Guppy Cobra: Corak kulit jenis ini terlihat seperti ular dengan kombinasi hitam, putih, dan kuning.
- Guppy Metalik: ciri khas jenis ini adalah warna biru atau abu-abu gelap metalik pada tubuhnya.
- Guppy Japan Blue: Jenis ini diperkirakan berasal dari populasi guppy liar di Jepang. Warnanya kebiruan pada pinggang dan dapat bervariasi dari ungu hingga pirus.
- Guppy Pink White: Karakteristik jenis ini adalah warna putih dan merah muda pada pangkal ekor.
- Guppy Tuxedo: ciri khasnya ada pada warna gelap pada bagian belakang tubuh.
- Guppy Mozaic: Jenis mozaic terdapat corak bergelombang pada sirip dan pola biru pada pangkal ekor.
- Guppy Leopard: Terdapat noktah tebal yang tersebar acak pada siripnya dan berwarna biru gelap hingga hitam.
3. Arwana (Familia osteoglossidae)
Arwana adalah jenis ikan hias air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia hingga Amerika Selatan. Studi genetik dan temuan fossil menunjukkan, ikan arwana hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu, menurut buku Ragam Jenis Ikan Hias Air Tawar Populer.
Sebagai ikan purba, arwana memiliki karakteristik yang unik. Kepalanya bertukang kokoh, tubuhnya memanjang dan bersisik besar. Hingga saat ini, terdapat sepuluh spesies ikan arwana, yaitu:
- Arwana Afrika.
- Arwana Pirarucu.
- Arwana Perak.
- Arwana Hitam
- Arwana Hijau.
- Arwana Emas.
- Arwana Perak Indonesia.
- Arwana Merah.
- Arwana Papua.
- Arwana Australia.
4. Sepat (Trichogaster fasciata)
Ikan sepat tinggal dalam air tawar dan termasuk dalam famili Belontiidae. Jenis ini memiliki organ labirin untuk mengambil oksigen dari permukaan air. Ikan sepat cocok dipelihara dalam akuarium komunitas karena ikan ini bersifat damai.
Meski demikian, sepat jantan cenderung menjaga wilayahnya (teritorial). Oleh sebab itu, sebaiknya tidak memelihara lebih dari satu ikan sepat jantan dalam satu akuarium. Kecuali jika akuarium berukuran besar sehingga sepat jantan memiliki teritorinya masing-masing.
5. Ikan Dokter (Garra rufa)
Jenis ikan hias air tawar ini juga disebut red garra. Ukurannya 7,5-13 cm dengan bentuk silindris memanjang, bersisik, dan posisi mulut inferior. Warna tubuhnya coklat kehijauan dan kuning di bagian perut dengan bintik hitam pada ekor.
Sebagai omnivor, ikan dokter memakan segalanya, termasuk kulit mati sehingga mendapat julukan "ikan dokter". Mereka hidup berkelompok pada air tawar dengan suhu 29-30 derajat celcius dengan pH 6-8.
6. Molly (Pecilia sphennops)
Ikan molly didominasi warna hitam dengan ujung ekor dan sirip berwarna cerah. Ukurannya mencapai delapan sentimeter. Beberapa jenis ikan molly adalah Black Molly Ballon, Marble Molly Ballon, dan Black Molly Ballon Line Tail.
7. Palmas (Polypterus)
Ikan palmas adalah jenis ikan hias air tawar dalam famili Polypteridae. Ikan ini termasuk jenis primitif dan tergolong karnivor. Ikan ini memiliki kemampuan untuk mengambil udara dengan organ menyerupai paru-paru. Mereka mampu beradaptasi pada air dengan kandungan oksigen rendah.
Karena tergolong karnivor, ikan ini tidak dapat hidup berdampingan dengan ikan lain. Makanannya adalah ikan guppy, cacing, dan pelet kering. Varian ikan palmas adalah:
- Barred bichir: Berasal dari afrika dengan ukuran 35 cm.
- Saddled Bichir: Spesies ikan palmas terbesar, ukurannya mencapai 75 cm.
- Ornate Bichir: Memiliki ornamen pada tubuh yang indah.
- Gray Bichir: Tampilannya polos keabuan dengan ukuran 35 cm.
8. Ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus)
Ikan sapu-sapu disebut juga ikan pleco. Jenis ikan hias air tawar ini berasal Amerika tropis dan dapat tumbuh sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif serta agak agresif. Makanan ikan sapu-sapu adalah mentimun, lendir hewan, dan lumut sehingga termasuk pemakan segala (omnivor).
Terdapat dua jenis alat pernapasan pada ikan ini, yaitu insang dan labirin. Insang berfungsi saat ikan sapu-sapu berada dalam air jernih. Sedangkan labirin digunakan saat berada dalam habitat berlumpur atau keruh. Oleh sebab itu, ikan sapu-sapu dapat hidup di air dan lumpur.
9. Koi (Cyprinus carpus)
Koi adalah jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Jepang. Bentuk tubuhnya ideal dengan garis punggung lurus. Gerakannya tenang dan dikontrol oleh posisi sirip yang simeteris berpasangan.
Beberapa jenis koi antara lain adalah Kohaku, Taosho, Shanke, Utsurimono, Hi Utsuri, Shiro Bekko, Bekko, Sanke, Platinum Ogon, Yamabuki Ogon, LyreTail Koi, Shusui, Asagi, Assorted Koi.
10. Cupang (Betta)
Ikan cupang adalah ikan hias air tawar populer yang terkenal dengan warna mencolok, sisik warna-warni, dan sirip panjang yang berkibar di sekitar mereka seperti gaun. Ikan cupang terkenal sebagai ikan teritorial dan berkelahi jika keduanya ditempatkan bersama atau ketika mereka melihat bayangan mereka.
Ikan cupang memiliki nama ilmiah Betta splendens, sehingga dikenal juga sebagai ikan betta. Menurut People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), ikan cupang berasal dari Asia. Mereka hidup di perairan dangkal rawa-rawa, kolam, atau sungai yang bergerak lambat.
Cupang jantan yang memiliki anak akan membangun sarang gelembung untuk anak-anak mereka dengan mulut dan berusaha untuk melindungi bayi mereka dari pemangsa. Sama seperti manusia, ikan cupang bersifat diurnal. Artinya, mereka aktif di siang hari dan tidur di malam hari. Mereka membutuhkan kegelapan untuk mendapatkan istirahat malam yang baik.
Demikian rekomendasi ikan hias air tawar yang menarik untuk dipelihara.