10 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan Berdasarkan Penelitian

Pexels/Karolina Grabowska
Sejumlah manfaat bawang bombay untuk tubuh telah diteliti
Editor: Safrezi
25/11/2021, 10.06 WIB

Bawang bombay (Allium cepa) merupakan salah satu jenis bawang yang umum digunakan sebagai bahan makanan. Spesies ini berasal dari tanaman dalam genus Allium dan termasuk dalam kategori sayuran umbi.

Tampilan bawang bombay memiliki kulit cokelat dan tumbuh di bawah tanah. Terdapat banyak lapisan putih di bagian dalamnya yang memiliki bau dan rasa yang kuat dan tajam. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 15 hingga 45 cm menurut buku Bulbous Vegetables: Onion, Garlic and Leek.

Kandungan gizi dalam bawang bombay memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berdasarkan buku Health Benefits From Foods and Spices, bawang bombay mengandung zat kimia yang dapat mencegah penyakit karena mampu mendetoksifikasi tubuh.

Bawang bombay mengandung 90% air, serat makanan, gula, vitamin, dan mineral. Kandungan garamnya rendah sementara kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan asam folatnya tinggi Dua jenis asam amino, yaitu arginine dan asam glutamat ditemukan dalam jumlah besar. 

Selengkapnya, simak manfaat bawang bombay untuk kesehatan berikut ini.

1. Menurunkan kolesterol

Manfaat bawang bombay dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Studi dalam Lipids in Health and Disease menjelaskan, quercetin dalam bawang bombay mampu mengurangi low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol "jahat".

Bawang bombay dapat berperan dalam mencegah peradangan dan pengerasan pembuluh darah, sehingga bermanfaat bagi penderita kolesterol tinggi. 

2. Menjaga kesehatan pembuluh darah

Penelitian dalam Journal of the American Heart Association mengungkapkan, bawang bombay mengandung senyawa belerang yang menurut para ilmuwan dapat membantu mencegah peradangan pembuluh darah, menghambat penggumpalan trombosit dalam darah, dan meningkatkan ketersediaan oksida nitrat.

Oksida nitrat adalah vasodilator yang berfungsi untuk melemaskan otot-otot bagian dalam pembuluh darah sehingga melebar. Dengan cara ini, oksida nitrat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Manfaat bawang bombay dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit aterosklerosis, yaitu penyakit arteri yang ditandai dengan pengendapan plak berlemak di dinding bagian dalam.

3. Melindungi jantung

Bawang bombay mengandung sejumlah senyawa bioaktif, terutama polifenol. Studi dalam Bratislava Medical Journal menjelaskan, polifenol dapat melindungi jantung dengan meningkatkan fungsi lapisan di dalam jantung dan pembuluh darah (endotel).

Polifenol juga meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sifat anti-inflamasinya yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari penggumpalan darah.

4. Dapat mencegah kanker

Pencegahan kanker adalah manfaat bawang bombay yang telah diteliti dalam Food Research International. Peneliti menjelaskan, bawang bombay mengaktifkan jalur yang mendorong sel kanker untuk mengalami kematian sel.

Bawang bombay juga menyebabkan kondisi tubuh yang tidak menguntungkan untuk sel kanker dan mengganggu komunikasi antara sel kanker sehingga menghambat pertumbuhan.

5. Menurunkan kadar gula darah

Mengonsumsi 100 gram bawang bombay dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah pada pasien diabetes. Fakta tersebut diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Insights. Bawang bombay bertindak sebagai agen hipoglikemik melalui mekanisme daripada meningkatkan kadar insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa flavonoid (antioksidan) yang ada dalam bawang putih. Fungsinya untuk membantu menjaga glukosa darah tetap terkendali serta  meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh yang baik.

6. Mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan

Sejumlah antioksidan dalam bawang bombay memiliki manfaat untuk kesehatan. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan setidaknya ada 25 jenis antioksidan dalam bawang bombay.

Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, yaitu reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas dan reaksi berantai yang dapat merusak sel. Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai stres oksidatif.

7. Menumbuhkan rambut

Manfaat bawang bombay dapat digunakan untuk menumbuhkan rambut. Menurut studi tahun 2002 dalam The Journal of Dermatology, partisipan yang mencuci rambut mereka dengan jus bawang bombai mengalami pertumbuhan rambut lebih banyak daripada mereka yang mencucinya dengan air keran.

Bawang bombay dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah. Mengoleskan jus bawang bombay ke rambut dan kulit kepala dapat meningkatkan suplai darah ke folikel rambut, sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut.

Sulfur dari bawang bombay juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang membantu produksi sel-sel kulit serta pertumbuhan rambut.

8. Melawan bakteri berbahaya

Manfaat bawang bombay untuk melawan bakteri berbahaya telah diteliti dalam jurnal Journal of Food and Drug Analysis. Dalam studi, bakteri Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus efektif dibasmi karena kandungan bawang bombay.

Aktivitas antibakteri bawang bombay sebagian besar disebabkan oleh allicin (thiosulfinate). Allicin juga dapat menonaktifkan virus seperti influenza B, virus herpes simpleks 1 dan 2, rhinovirus, dan cytomegalovirus, sertas menghambat pertumbuhan berbagai parasit.

9. Membantu pencernaan

Serat dalam bawang bombay mampu meningkatkan pencernaan. Selain itu, bawang bombay mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa. Fungsinya mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus manusia.

Studi tahun 2005 dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa oligofruktosa dapat membantu mencegah dan mengobati jenis diare. Senyawa ini dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, meningkatkan keteraturan dan merangsang produksi hormon kenyang, menurut artikel bulan Desember 2014 dalam Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety.

10. Mengurangi reaksi alergi

Menurut University of Maryland Medical Center, quercetin dalam bawang bombay dapat  mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh dalam produksi histamin. Akibatnya, Anda tidak akan bersin, menangis dan gatal saat mengalami reaksi alergi.

Demikian ulasan tentang beragam manfaat bawang bombay untuk kesehatan.