Dalam bahasa latin bawang putih dikenal dengan Allium sativum, dan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan garlic. Secara biologis, bawang putih memiliki sejarah yang lekat dengan manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Namun, ternyata bawang putih yang telah dekat dengan peradaban manusia ribuan tahun ini bisa diolah dalam berbagai macam masakan. Salah satunya dengan dibakar. Ketika bawang putih dibakar atau dipanggang, aroma khasnya akan menyeruak, daging bawangnya akan lebih lunak, dan rasanya lebih lembut. Sehingga Anda akan merasakan sensasi makan bawang putih yang berbeda dibanding bawang putih goreng yang agak pahit atau bawang putih mentah yang rasanya sangat tajam di lidah.
Kandungan Nutrisi Bawang Putih
Sebelum membakar bawang putih, mari kita ketahui terlebih dahulu kandungan dari bawang putih. Sebuah penelitian mengungkap, bahwa bawang putih mengandung beragam nutrisi, seperti mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, dan serat yang baik bagi tubuh. Selain itu, bawang putih juga memiliki kalsium, copper, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 dalam jumlah yang lebih sedikit.
Dalam 6-8 gram bawang putih, kira-kira mengandung nutrisi:
- Kalori: 4 kal
- Karbohidrat: 1 gram
- Protein: 0.2 gram
- Serat: 0.1 gram
- Mangan: 0.1 miligram
- Vitamin C: 0.9 miligram
- Kalsium: 5.4 miligram
- Selenium: 0.4 mikrogram
Bawang putih juga kaya akan kandungan antioksidan, seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino yang baik untuk mencegah berbagai penyakit.
Jangan khawatir! Proses memanggang bawang putih tidak akan merusak kandungan antioksidan dan vitamin C yang terdapat di dalamnya seperti jika dimasak dengan cara digoreng. Anda pun dapat menikmati kelezatan bawang putih sekaligus merasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Ragam Khasiat Bawang Putih Bakar
Dari kandungan gizi tersebut, dan potensi khasiat dari bawang putih tetap terjaga meski dibakar atau dipanggang ternyata berpotensi membawa beberapa khasiat, antara lain:
1. Memperkuat Imunitas Tubuh
Manfaat bawang putih bakar yang pertama adalah menajamkan sistem imunitas tubuh. Sebuah studi di laboratorium menunjukkan bahwa bawang putih memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem imun sehingga Anda tidak rentan terkena penyakit tertentu.
Dalam penelitian tersebut bahkan menemukan bahwa bawang putih memiliki senyawa untuk membunuh sel kanker tertentu, namun klaim ini masih perlu dikaji lebih lanjut lagi.
2. Mengurangi Potensi Pertumbuhan Penyakit Kardiovaskuler
Manfaat bawang putih bakar bagi kesehatan jantung adalah menstabilkan tekanan darah sehingga detak jantung normal terjaga.
Para peneliti percaya bahwa kandungan sulfur pada bawang putih bisa diubah oleh tubuh menjadi hidrogen sulfida yang dapat memperbesar pembuluh darah sehingga sel darah merah dapat mengalir dengan lebih lancar dan mencegah tekanan darah tinggi.
Potensi tersebut dapat Anda raih dengan mengonsumsi satu siung bawang putih setiap harinya. Bila hal itu rutin dilakukan maka efek pada jantung akan terasa.
3. Mengobati Radang dalam Tubuh
Manfaat bawang putih bakar selanjutnya dapat dilakukan dengan dicampur madu lainnya adalah untuk mengobati dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Jadi jika Anda mengeluhkan pegal-pegal setelah beraktivitas seharian, cobalah makan bawang putih sebelum tidur agar stamina kembali prima saat bangun.
4. Mencegah Pertumbuhan Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh sebagian besar masyarakat. Pertumbuhan kanker dapat dicegah dengan bawah putih bakar. Manfaat bawang putih bakar terasa efektif untuk mencegah dan melawan kanker.
Kandungan antioksidan dan sulfur di dalamnya akan melawan zat karsinogenik penyebab kanker berbahaya. Penelitian menunjukkan, nutrisi dalam bawang putih juga dapat melawan sel kanker sebelum berkembang menjadi lebih membahayakan.
5. Merawat Kesehatan Pencernaan
Salah satu penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan tubuh adalah diare. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan menggunakan bawang putih dibakar juga baik untuk kesehatan pencernaan. Bawang putih terbukti dapat membasmi bakteri Escherichia coli di saluran pencernaan. Bakteri ini merupakan organisme yang paling sering menyebabkan anak-anak maupun orang dewasa mengalami diare.
Cara Mengolah Bawang Putih Bakar
Dikutip dari situs SehatQ.com, mengolah bawang putih bakar tidak bisa sembarangan. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk manfaat bawang putih bakar:
Pertama, bawang putih digeprek, namun jangan sampai hancur. Setelah biarkan terlebih dahulu selama 10 menit di atas talenan atau piring tanpa penutup.
Setelah itu, panaskan oven yang sudah digeprek ke dalam oven dengan suhu 200 derajat celcius selama kurun waktu 30-40 menit.
Fungsi menggeprek selain untuk menimbulkan kelezatan juga sebagai stimulus enzim pada bawang putih yang memproduksi allicin. Allicin adalah zat pada bawang putih yang memberi aroma pada siung tersebut ketika dimasak, namun zat ini butuh beberapa waktu setelah digeprek untuk bisa aktif sehingga penting bagi Anda untuk mendiamkannya terlebih dahulu selama beberapa waktu.