Ini Bahaya Begadang bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Unsplash/Alexandra Gorn
Ilustrasi begadang.
Penulis: Praba Mustika
Editor: Intan
7/1/2022, 10.52 WIB

Bahaya begadang bagi kesehatan jantung ini meningkat hingga 11 persen, setiap kita terlambat tidur selama satu jam.

4. Mengurangi Daya Tahan Tubuh

Bahaya sering begadang yang berikutnya adalah mengurangi daya tahan tubuh. Seperti kita tahu, di masa pandemi Covid-19 ini banyak sekali kita mendengar anjuran untuk menjaga bahkan meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.

Sementara begadang, bisa mengganggu imunitas tubuh kita, melansir dari Mayo Clinic. Daya tahan tubuh yang berkurang, tentu menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan yang lain.

5. Meningkatkan Risiko Depresi 

Empat bahaya begadang sebelumnya berkaitan dengan kesehatan fisik. Bahaya sering begadang ternyata juga memengaruhi mental, karena bisa meningkatkan risiko depresi. Melansir dari WebMD, sebuah penelitian mengungkapkan kaitan antara begadang dengan depresi.

Seorang peneliti dari Duke University Medical Center, Edward Suarez, PhD menjelaskan, risiko depresi akibat begadang pada wanita cukup tinggi. Tak hanya meningkatkan risiko depresi, bahaya begadang bagi wanita juga terkait kesehatan fisik, seperti gangguan jantung, dan diabetes tipe 2.

6. Penurunan Kinerja Otak

Bahaya begadang bagi kesehatan berikutnya adalah penurunan kinerja otak. Perusahaan medis ResMed, dalam situsnya menjelaskan bahaya begadang dan kaitannya dengan penurunan kinerja otak.

Otak disebut sebagai salah satu bagian tubuh yang paling parah terdampak bahaya begadang. Begadang membuat kita sulit berkonsentrasi, dan sulit menerima informasi. Penurunan kinerja otak, jadi salah satu bahaya begadang bagi remaja.

Menurut sebuah jurnal Penyakit dan Pengobatan Neuropsikiatri, bahaya begadang, bahkan bisa mengganggu ingatan jangka panjang dan pengambilan keputusan.

Bahaya begadang bagi kesehatan otak yang paling terasa dalam kehidupan sehari-hari adalah suasana hati yang buruk, dan kesulitan belajar.

7. Mengubah Pola Tidur Berkepanjangan

Bahaya begadang yang terakhir adalah mengubah pola tidur dalam jangka panjang. Durasi tidur yang baik, berbeda-beda tergantung usia. Seperti dikutip dari Mayo Clinic, untuk bayi berusia empat hingga 12 bulan, durasi tidur yang baik adalah 12 hingga 16 jam sehari.

Untuk anak usia satu sampai dua tahun, durasi tidur yang ideal adalah 11 hingga 14 jam sehari. Durasi tidur bagi balita, berkisar 10 hingga 13 jam dalam satu hari.

Anak usia enam hingga 12 tahun, waktu tidur selama sembilan hingga 12 jam dikatakan cukup ideal. Sementara itu, bagi remaja usia 13 hingga 18 tahun, waktu tidur yang ideal adalah sembilan hingga 12 jam, dan tujuh jam durasi tidur bagi orang dewasa.

Bahaya sering begadang, lama kelamaan akan mengganggu pola tidur, dan dalam jangka panjang bisa mengubah pola tidur tersebut. Perlu diingat, utang tidur tidak bisa dibayar dalam waktu seketika, perlu proses yang terbilang panjang, untuk memperbaiki kembali pola tidur yang baik.

Halaman: