Istilah self love akhir-akhir ini sering sekali digaungkan di media sosial. Istilah ini begitu populer sejak kesadaran akan pentingnya kesehatan mental menjadi topik yang kian banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Namun, apa pentingnya self-love dan bagaimana cara menerapkannya?
Melansir Medical News Today, banyak studi psikologi membuktikan, cinta diri dan kasih sayang adalah kunci untuk kesehatan mental dan kesejahteraan, menjaga depresi dan kecemasan.
"Apakah mencintai diri sendiri itu penting?" pertanyaan tersebut muncul di kepala banyak orang.
Bagi sebagian orang, self love mungkin terdengar seperti kemewahan daripada kebutuhan atau mode zaman baru bagi mereka yang memiliki terlalu banyak waktu.
Ironisnya, bagaimanapun, perawatan diri dan kasih sayang mungkin sebenarnya paling dibutuhkan oleh kita yang bekerja terlalu keras dan yang terus-menerus berusaha untuk melampaui diri kita sendiri dan memahami fantasi kesempurnaan yang berubah bentuk.
Untuk dapat menciptakan pikiran dan keadaan psikologis yang positif, haruslah dimulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sebab keadaan diri yang positif akan ikut mempengaruhi bagaimana pandangan kita akan segala hal, pengalaman, atau kejadian yang terjadi di sekitar. Ini juga bisa mempengaruhi pandangan kita akan bagaimana kita merespons segala bentuk perubahan dan perlakuan dunia terhadap diri kita sendiri.
Orang yang memiliki self love berbeda dengan orang yang narsisisme, dimana narsisisme merupakan perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, mereka cenderung egois dan menganggap dirinya yang paling benar.
Sementara orang yang memiliki self love adalah dia yang mampu menghargai dirinya sendiri, mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.
Aspek-aspek Self Love
Merujuk psychology.binus.ac.id , pentingnya kemampuan self love ini dipengaruhi oleh empat aspek yaitu self awareness, self worth, self esteem, dan self care. Keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya, jadi bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan self love.
1. Self-awareness
Self-awareness merupakan kesadaran diri seseorang akan proses berpikirnya. Proses berpikir yang dimaksud disini yaitu pikiran yang dimiliki individu, bagaimana pikiran tersebut mempengaruhi individu, dan bagaimana pengaruh emosi terhadap tindakan individu.
Kesadaran diri yang baik dapat membantu untuk mengetahui bagaimana cara menanggapi berbagai macam hal maupun situasi secara efektif. Dengan begitu, individu dapat terhindar dari situasi yang menurutnya kurang nyaman. Satu tips yang dapat dilikakukan untuk meningkatkan self-awareness: membuat catatan harian mengenai pikiran, emosi, dan tindakan yang dilakukan.
2. Self-worth
Self-worth adalah keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai dirinya. Self-worth yaitu ketika seseorang menyadari bahwa dirinya berharga terlepas dari pencapaian atau kualitas yang dimilikinya. Seseorang tidak perlu memenuhi kriteria maupun melakukan suatu hal tertentu untuk merasa berharga.
3. Self-esteem
Berbeda dengan self-worth, self-esteem lebih terikat pada kualitas dan pencapaian yang dimiliki individu. Self-esteem yaitu dimana individu merasa puas dan nyaman dengan siapa ia sebenarnya, dimana ia berada, hingga hal-hal yang dimilikinya. Self-esteem seseorang dapat meningkat jika ia memiliki tingkat self-worth yang baik.
4. Self-care
Self-care merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya. Individu dapat melakukan hal-hal yang ia sukai untuk menjaga kesehatan dirinya. Dimulai dari mendengarkan musik, menonton film, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang membuatnya nyaman, dan masih banyak lagi.
Cara Menerapkan Self Love
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan self love, antara lain:
1. Kenali diri sendiri
Self-love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika Anda tidak bisa mengenali diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah dari mengenali diri sendiri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri Anda, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, hingga kekuatan yang dimiliki.
2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tanpa disadari, kita mungkin sudah lama hidup dengan sifat kompetitif, terutama dalam bersosialisasi. Hal ini membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna.
Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan dan mimpi Anda dalam hidup. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih bebas dan termotivasi untuk menjalani hari tanpa beban.
3. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain
Dalam hidup, Anda tidak bisa membahagiakan semua orang. Oleh karena itu, jangan khawatir tentang pendapat atau penilaian orang lain tentang diri Anda. Terlalu banyak mendengarkan orang lain mungkin justru bisa membuat Anda stres dan tidak bahagia.
4. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, Anda tidak perlu merasa rendah diri dalam hal apa pun. Pikirkan hal-hal positif yang Anda miliki dalam hidup dan nikmatilah momen-momen indah itu.
Selain itu, tidak masalah jika Anda melakukan kesalahan. Ingatlah, tidak ada orang yang sempurna. Dari kesalahan, Anda bisa belajar untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
5. Tentukan keputusan dengan percaya diri
Anda mungkin sering ragu untuk menentukan sebuah keputusan, bahkan untuk diri sendiri. Nah, cara terbaik untuk menerapkan self-love adalah dengan lebih percaya diri untuk mengambil keputusan atas hidup Anda sendiri. Perasaan yang dimiliki setiap orang itu valid, sehingga Anda tak perlu ragu untuk mendengarkan kata hati.
6. Kenali rasa takut
Rasa takut tidak seharusnya dihindari, karena rasa tersebut sangatlah wajar dan manusiawi. Jika rasa takut itu muncul, segera evaluasi dan temukan penyebab ketakutan Anda. Dengan begitu, rasa takut tidak akan menjadi beban dan dapat meringankan kecemasan Anda.
7. Jagalah kesehatan tubuh
Self-love tak hanya soal menerima diri sendiri, tetapi juga memberikan yang terbaik. Kesehatan tubuh sangat penting untuk Anda hargai.
Dengan demikian, berikan hadiah terbaik untuk tubuh Anda dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum lebih banyak air putih, dan beristirahat yang cukup. Agar tetap sehat, jauhi pula rokok dan minuman beralkohol, ya.
9. Bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh baik
Anda akan sulit untuk mencintai diri sendiri apabila sering berada di lingkungan sosial yang toksik. Oleh karena itu, carilah lingkungan sosial dan pergaulan yang positif, membangun, dan dapat menerima Anda apa adanya. Hindari hubungan yang toksik demi kebaikan diri Anda.
Selain beberapa cara di atas, menerapkan self-love juga bisa Anda lakukan dengan menerima segala rasa sakit dan bahagia yang Anda rasakan. Beragam emosi, seperti takut, senang, dan bahagia, akan membantu Anda untuk mengenali diri sendiri. Hal ini tentunya penting dalam mengelola self-love yang baik.
Meski self-love penting diterapkan, bukan berarti Anda bisa bebas melakukan apa pun tanpa memedulikan lingkungan sekitar. Tetaplah berbuat baik, peduli, dan berempati kepada orang lain. Kalau sampai berlebihan, self-love yang bablas ini bisa membuat Anda menjadi narsis.