Tidur menjadi kebutuhan setiap makhluk hidup. Sebab saat tertidur tubuh bisa beristirahat dan ketika bangun akan terasa lebih segar. Namun saat sedang mengalami gangguan pernapasan terkadang kita menjadi sulit tidur. Lantas, bagaimanakan posisi tidur yang baik untuk pernapasan? Yuk simak penjelasan berikut.
Posisi Tidur yang Benar untuk Pernapasan
Bagi Anda yang mengalami gangguan pernapasan, posisi tidur yang baik menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Posisi tidur yang salah bisa menurunkan kualitas tidur. Berdasarkan penjelasan di sehatq.com, berikut beberapa posisi tidur yang baik untuk pernapasan yang bisa Anda praktikkan.
1. Terlentang
Posisi tidur terlentang akan membuat kepala, leher, dan tulang belakang lebih nyaman. Alangkah lebih baik jika Anda menambahkan bantal kecil di bawah kepala untuk menambah kenyamanan dan mencegah sakit leher ketika bangun di pagi hari.
Anda juga bisa mencoba tidur terlentang dengan posisi kaki lebih tinggi. Anda bisa menempatkan bantal di bawah kaki. Hal ini berguna untuk mengatasi gejala pembengkakan pada kaki setelah beraktivitas seharian.
Meskipun memiliki beberapa manfaat, namun cara tidur seperti ini bisa menyebabkan Anda mendengkur.
2. Tidur menyamping
Cara tidur yang benarnya untuk pernapasan yaitu dengan tidur menghadap ke samping. Tidur dengan menghadap ke samping diketahui bisa menurunkan risiko mendengkur dan gangguan tidur lainnya.
Posisi tidur ini juga bisa membuat rasa nyeri pada tubuh mereda. Tidur mengahdap ke samping juga menjadi salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Sayangnya, tidur menghadap ke samping cukup berbahaya untuk organ dalam. Gaya gravitasi bisa membuat organ tubuh yang tertindih memiliki beban lebih besar. Selain itu, tidur menyamping juga dapat membuat bahu dan pinggung terasa nyeri.
3. Tengkurap
Posisi tidur tengkurap juga bisa menjadi pilihan posisi tidur yang baik untuk pernapasan. Anda dapat menempatkan bagian dada dan perut di atas kasur dengan wajah di salah satu sisi. Perlu diketahui bahwa untuk tidur dengan posisi ini, anda harus menggunakan kasur yang empuk dan lembut.
Meskipun demikian, tidur tengkurap tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan tengkurap terlalu lama bisa menekan paru-paru dan membuat organ ini tidak mengembang sempurna. Tengkurap juga bisa meningkatkan nyeri di leher, bahu, dan punggung atas.
4. Posisi tidur setengah duduk
Posisi tidur yang cukup baik untuk pernapasan yaitu dengan tidur dengan posisi setengah duduk. Anda bisa menempatkan bantal lebih tinggi sehingga kepala naik sekitar 20 – 30 derajat.
Posisi tidur ini bisa mencegah dengkuran saat tidur. Anda juga bisa lebih rileks saat tidur setengah duduk. Tak hanya itu, posisi tidur setengah duduk juga bisa membantu meredakan nyeri di punggung dan pundak.
Namun posisi tubuh ini hanya bisa dilakukan satu arah dan tidak terlalu lama. Hal tersebut berarti, Anda tidak bisa bergerak ke kanan atau kiri jika ingin pindah posisi.
5. Meringkuk
Posisi tidur meringkuk atau mirip dengan janin di dalam rahim ibu ternyata bisa menjadi salah satu posisi tidur yang baik untuk pernapasan. Posisi ini juga disarankan untuk orang dengan kebiasaan tidur mendengkur dan wanita yang sedang hamil.
Meskipun demikian, tidur meringkuk dapat menyebabkan rasa nyeri pada penderita radang sendi. Meringkuk juga bisa membuat punggung seperti berbelok. Cara untuk menurunkan tekanan, Anda bisa menambah bantal di sekitar punggung dan kaki.
Masalah Pernapasan yang Memerlukan Posisi Tidur Khusus
Posisi tidur yang baik untuk pernapasan sangat diperlukan untuk penderita gangguan pernapasan tertentu. Menurut penjelasan di hellosehat.com, berikut beberapa gangguan pernapasan yang memerlukan posisi tidur khusus.
1. Penyakit PPOK
PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis ternyata menjadi salah satu masalah kesehatan yang memerlukan posisi tidur khusus. Untuk penderita penyakit ini, sebaiknya bantal menyangga leher dengan posisi tubuh menyamping ke kiri.
Kemudian tekuk lutut sebagian dengan kaki menempel kasur. Sementara itu, kaki yang tidak menempel kasur diposisikan lurus.
Berdasarkan penjelasan di British Lung Foundation, posisi tidur seperti ini bisa membantu saat kehilangan napas khususnya ketika gejala PPOK datang.
2. Sesak napas
Jika Anda mengalami sesak nafas, maka Anda juga perlu posisi tidur yang baik utnuk pernapasan. Saat Anda sedang mengalami sesak napas, ada baiknya tidur ke arah samping dengan mengapit bantal di antara kaki. Sedangkan kepala disangga bantal.
Saat sesak napas, Anda juga bisa tidur dengan posisi terlentang. Namun pastikan menggunakan bantal yang nyaman dan letakkan bantal lain di bawah lurut. Sementara itu, lutut dalam posisi di tekuk.
3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan kesehatan saat napas sesekali berhenti saat sedang tidur. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda harus memperhatikan posisi saat tidur. Bagi penderita sleep apnea, pastikan tidur dengan posisi menyamping ke kiri.
Posisi tidur ini juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi susah tidur dan GERD. Kedua masalah kesehatan tersebut merupakan pemicu dari sleep apnea. Tidak hanya itu, posisi tidur menyamping juga dipercaya bisa membantu melancarkan sirkulasi darah.