Makanan khas Vietnam cukup unik dan sulit dilupakan. Sama seperti kuliner khas negara-negara Asia Tenggara lain, kuliner dari Vietnam memiliki cita rasa yang kuat, mulai dari dari asin, manis, hingga asam.
Selain rempah, kekayaan cita rasa makanan Vietnam juga diperoleh dari nuoc mam; yang merupakan saus ikan yang difermentasi, gula tebu, sari buah jeruk kalamansi atau cabai rawit.
Makanan khas Vietnam cukup mudah didapat, mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran yang tersebar di sekitaran Hanoi dan wilayah lainnya. Restoran-restoran Vietnam juga sudah banyak berdiri di Indonesia, seperti di Jakarta, Yogyakarta, Bali, sampai Nusa Tenggara Barat.
Makanan Khas Vietnam
Dihimpun dari Rough Guides dan beberapa laman terkait lainnya, berikut makanan khas Vietnam yang mesti dicoba.
1. Goi Cuon (Spring Rolls)
Goi cuon adalah lumpia transparan yang dikemas dengan sayuran hijau, ketumbar, dan daging babi atau udang cincang. Variasi selatan memiliki potongan daging panggang yang dibungkus dengan pisang hijau, lalu dicelupkan ke dalam saus kacang.
Hidangan yang satu ini kerap dijadikan makanan pembuka sebelum hidangan utama disajikan. Jika Anda bepergian ke Vietnam Utara, maka Anda mungkin menemukan kalau spring rolls ini disebut sebagai nem cuon.
2. Pho
Pho adalah salah satu penganan yang cukup sering menjadi santapan masyarakat setempat. Saat tengah berjalan-jalan di sekitaran jalanan Vietnam, ada saja kerumunan pelanggan yang tengah menyeruput mi di kedai pho darurat.
Makanan ini terdiri dari bihun, kaldu asin, ayam atau daging sapi, dan taburan rempah-rempah yang sebagian besar disajikan sebagai menu lokal. Harganya yang murah, enak, mengenyangkan dan tersedia di banyak tempat menjadikan pho sebagai hidangan yang cocok di kala perut kosong.
3. Banh Mi
Popularitasnya hampir sebanding dengan pho. Mengutip willflyforfood.net, makanan khas Vietnam yang satu ini dianggap sebagai hidangan nasional Vietnam dan dapat ditemukan hampir di mana saja di Vietnam.
Banh mi adalah kata Vietnam untuk baguette yang diperkenalkan Prancis selama periode kolonial. Tetapi ketika seseorang mengatakan "banh mi", mereka merujuk secara khusus pada roti lapis baguette yang dibuat dengan berbagai jenis daging, sayuran dan bumbu.
Sayuran yang biasa digunakan dalam sandwich banh mie termasuk irisan mentimun, ketumbar, acar wortel, dan lobak parut. Tapi, pada dasarnya banh mi bisa dimasukan sayuran apa saja sesuai selera masing-masing.
4. Banh Xeo
Pancake asal Vietnam yang berukuran besar, murah dan mengenyangkan ini berisi daging, udang, tauge, dan telur yang digoreng, dibungkus kertas nasi dengan sayuran hijau dan dicelupkan ke dalam saus ikan sebelum dimakan.
Kota Ho Chi Minh adalah kota terbaik untuk mencoba hidangan yang satu ini. Makanan ringan ini juga bisa disiapkan sebagai penganan saat melakukan perjalan panjang dengan kereta api atau bus.
5. Cha Ca
Orang-orang Hanoi menganggap cha ca sebagai makanan spesial. Bahkan, nama makanan ini dijadikan sebagai nama jalan di ibu kota. Gang ini adalah rumah bagi Cha Ca La Vong yang menyajikan potongan ikan yang dibumbi dengan bawang putih, jahe, kunyit dan adas manis di atas meja panci panas.
Cha Ca La Vong menjadi salah satu yang tersibuk, hanya saja harga makanannya terbilang mahal. Alih-alih, Anda bisa mencoba hidangan ini di Duong Than di distrik Hoan Kiem Hanoi yang tak kalah lezat dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Banh Hue
Banh hue mengacu pada kue tepung beras yang populer di Vietnam Tengah. Adapun jenis banh hue, termasuk banh beo, banh nam, banh loc, banh ram it, dan sebagainya.
Banh beo menjadi salah satu yang paling sering disantap di antara keluarga kue tepung beras hue. Pada dasarnya, kue ini terdiri dari kue beras kukus dengan udang kering dan tambahan bahan lain seperti daun bawang, kacang panggang, pasta kacang hijau dan bawang merah goreng serta disajikan dengan saus ikan.
7. Mi Quang
Mi quang merupakan makanan khas Vietnam yang dapat dikatakan sebagai hidangan underrated karena jarang dijadikan pilihan utama. Namun, hidangan satu ini cukup terjangkau dan nyaman di lidah meskipun bahan-bahannya berbeda di setiap tempat.
Satu mangkuk mi quang biasanya berisi mi, daging, minyak rasa, udang, kacang tanah, mint, dan telur puyuh.
8. Xoi
Nasi ketan gurih yang satu ini bukan dijadikan pelengkap makanan, melainkan hidangan tersendiri. Makan khas ini dibuat dengan berbagai campuran, dari irisan ayam hingga telur goreng atau diawetkan. Namun yang pasti, hidangan ini hampir selalu dilengkapi taburan bawang merah kering di atasnya.
9. Chao Tom
Chao tom adalah spesialisasi hue di Vietnam Tengah yang terdiri dari udang yang dibumbi dan dihaluskan menjad pasta sebelum dibungkus dengan batang tebu. Chao tom kemudian dikukus untuk mengatur bentuknya sebelum dipanggang atau digoreng.
10. Bo La Lot
Thit bo nuong la lot, atau disingkat bo la lot, adalah hidangan tradisional Vietnam yang dibuat dengan daging giling yang dibungkus dengan daun sirih liar dan dipanggang di atas arang. Ini adalah salah satu hidangan yang unik dan menarik yang bisa ditemukan di Vietnam.
Salah satu yang membuat bo la lot spesial dan unik adalah daun sirihnya. Daging giling yang dibumbui dibungkus dengan daun lolot piper dari tanaman Piper sarmentosum, kemudian diletakkan di atas panggangan arang untuk dimasak. Segera setelah daunnya dipanaskan, hidangan ini akan memancarkan aroma unik seperti dupa yang mengandung obat dan parfum.