Ambivert termasuk jenis kepribadian manusia, seperti introvert dan ekstrovert. Tipe kepribadian ambivert ini tergolong unik, karena memiliki sikap berubah-ubah antara introvert dan ekstrovert.
Salah satu cara mengetahui tipe kepribadian ambivert ini bisa melalui tes psikologi. Sekarang ini banyak tes online gratis maupun berbayar, untuk melihat tipe-tipe kepribadian.
Pengertian Ambivert
Ambivert adalah tipe kepribadian yang dapat berubah menjadi ekstrovert dan introvert. Ambivert merupakan gabungan dari dua kepribadian manusia. Seseorang yang memiliki tipe kepribadian ini akan mengubah sikapnya sesuai situasi.
Tipe kepribadian ambivert memiliki sifat fleksibel dalam beraktivitas dan berinteraksi. Namun, seseorang yang memiliki kepribadian ambivert cenderung memiliki perasaan berubah-ubah (moody).
Individu yang memiliki kepribadian ambivert suka menyendiri dan tidak mudah berbicara seperti introvert. Namun, mereka juga mudah bersosialisasi seperti ekstrovert.
Mengutip dari hellosehat.com, istilah introvert dan ekstrovert diperkenalkan pertama kali oleh Swiss Carl G. Jung. Tahun 1990-an, Swiss Carl Jung menjelaskan tipe kepribadian introvert yang lebih suka menyendiri. Sedangkan tipe kepribadian ekstrovert mudah bersosialisasi dan ramah pada orang.
Ciri Ciri Ambivert
Secara umum kepribadian ambivert lebih fleksibel ketika berada di situasi yang berbeda. Mereka merasa nyaman ketika berada di keramaian.
Kepribadian ambivert lebih menyukai suasana sekeliling, meskipun dia tidak berinisiatif memulai percakapan. Hal ini berbeda dengan tipe kepribadian ekstrovert yang lebih aktif memulai percakapan.
Ambivert juga senang ketika bertemu dengan orang lain dan berkomunikasi. Namun mereka juga nyaman ketika menyendiri seperti introvert.
Kepribadian ambivert berada di zona tengah antara dua peribadian. Menurut buku Building Your Future, ada 9 ciri-ciri ambivert secara umum yaitu:
- Merasa nyaman ketika berada di tengah kerumunan banyak orang
- Merasa resah tak enak jika terlalu lama menyendiri
- Dapat berubah tergantung lawan bicara
- Lebih tertarik dalam percakapan mendalam dan spesifik
- Seorang ambivert tidak suka terlalu diam
- Merasa kesulitan memilih rencana akhir pekan
- Mampu menyesuaikan diri di situasi apapun
- Dapat mengerjakan proyek kelompok atau individu
- Memiliki dua kepribadian sekaligus yaitu ekstrovert dan introvert
Kelebihan Ambivert
Kepribadian ambivert berada di tengah-tengah dua kepribadian. Mereka memiliki sifat unik yang bisa diterapkan di situasi tertentu.
Ambivert juga memiliki rasa empati atau kepedulian tinggi. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik untuk menuangkan keluh kesah. Berdasarkan buku Golden Age Parenting, berikut kelebihan ambivert:
- Bersikap mandiri
- Dapat menjalani hidup lebih bahagia dari siapapun
- Menjadi seorang pemimpin
- Tidak suka membuang waktu
- Mudah beradaptasi di lingkungan baru
- Mudah diajak ngobrol dan basa-basi
- Dapat mengukur waktu untuk berbicara
- Memiliki organisasi yang baik
- Punya intuisi tajam
- Cenderung santai dan tidak banyak menuntut
- Mampu melihat situasi dan menyesuaikan diri dalam kondisi tertentu
Kekurangan Ambivert
Kepribadian ambivert dapat berubah tergantung situasi. Namun, tipe kepribadian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan pengalaman.
Pengalaman tertentu dapat mengembangkan tipe kepribadian seseorang. Selain itu lingkungan sosial juga berpengaruh. Meski banyak kelebihan dari ambivert, namun tipe kepribadian ini juga memiliki kekurangan.
Kekuranganindividu yang memiliki kepribadian ambivert antara lain:
- Sulit ditebak kepribadiannya, terkadang sikap mereka cepat berubah
- Dapat kesulitan ketika membuat keputusan, mereka akan pasrah terhadap pilihan
- Tipe kepribadian ini dapat berubah-ubah sehingga dianggap tidak konsisten
- Tidak yakin dengan kepribadian mereka
- Ambivert cenderung merasa lelah ketika banyak bersosialisasi
- Mengalami kesulitan ketika membuat rencana
- Ketika pembicaraan berlangsung, tipe ambivert terlihat ambigu
- Merasa tertekan ketika mereka harus menempatkan diri dalam situasi tertentu