5 Jenis Jamur Beracun Paling Mematikan di Dunia

unspalsh.com
Jenis jamur beracun
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Intan
5/10/2022, 13.27 WIB

Jenis jamur beracun ini dapat ditemukan di seluruh Eropa dan dianggap sebagai spesies invasif. Kandungan amatoxin di dalamnya dapat merusak sel-sel di seluruh tubuh.

Jika seseorang tidak sengaja mengonsumsinya, maka dalam waktu 6 sampai 12 jam, dia akan mengalami nyeri perut hebat, muntah, dan diare berdarah. Kondisi ini nantinya akan memicu hilangnya cairan dengan cepat dari jaringan dan dia akan merasakan dehidrasi yang hebat. 

Dampak paling parah akan menyerang hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Dalam beberapa kasus, seseorang bisa kesulitan membuang urin dan penurunan gula darah. Apabila tidak mendapatkan penangan yang tepat di awal, jenis jamur beracun ini dapat menyebabkan koma sampai berujung kematian.

Pada 1534, Paus Clement VII meninggal dunia karena tidak sengaja mengonsumsi jenis jamur beracun ini.

2. Jenis Jamur Beracun Conocybe filaris

Little brown mushroom atau dikenal juga dengan sebutan Conocybe filaris, merupakan satu dari sekian banyaknya jenis jamur beracun di dunia. Mereka bisa dengan mudah ditemukan di Pacific Northwest, Amerika Serikat.

Little brown mushroom memiliki kandungan mikotoksin. Orang yang mengonsumsinya akan mengalami gangguan organ pencernaan yang sangat fatal.

Biasanya gejala gangguan organ pencernaan ini muncul 6 hingga 24 jam setelah jamur itu ditelan. Efek paling parahnya pasien yang tidak sengaja mengonsumsinya akan mengalami gagal hati dan ginjal.

3. Jenis Jamur Beracun Webcap

Dari segi tampilan, jamur ini terlihat mirip dengan jamur edibel atau jenis jamur yang bisa dimakan. Akan tetapi, Webcap atau Cortinarius rubellus ini mengandung senyawa toksin sangat tinggi.

Jika dikonsumsi, jamur ini dapat menimbulkan gejala mirip flu biasa. Kandungan racun orellanin di dalamnya bisa berakibat gagal ginjal hingga kematian bila tidak ditangani secepat mungkin.

4. Jenis Jamur Beracun Autumn Skullcap

Memiliki nama latin Galerina marginata, jamur ini memiliki racun yang cukup mematikan. Bila tertelan, penderitanya akan mengalami gejala diare hingga kerusakan organ hati. Jika tidak ditangani dengan baik, jamur ini bisa menyebabkan kematian.

5. Jenis Jamur Beracun Destroying Angels 

Masih berada dalam genus Amanita, jenis jamur beracun ini memiliki warna yang serba putih. Sekilas tampilannya mirip sekali dengan jamur kancing.

Salah satu spesies ini yakni Amanita bisporigera, dianggap sebagai jamur paling beracun di Amerika Utara. 

Dalam kurun waktu 5 sampai 24 jam setelah dikonsumsi, orang yang memakannya akan menderita muntah, kejang, diare, gagal hati dan ginjal, sampai berujung pada kematian.

Demikian pembahasan seputar jenis jamur beracun yang paling mematikan di dunia. Dengan mengenal beberapa di antaranya, kita dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari jamur tersebut bila dikonsumsi.

Halaman: