Gantikan Susi, Edhy Prabowo Siap Mundur bila Tak Sanggup Bela Nelayan

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meninjau aktivitas TPI dan dermaga PP Muara Angke, Jakarta Utara (28/10/2019). 
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
28/10/2019, 17.18 WIB

Nelayan Muara Angke, Hari Amirudin juga melaporkan adanya pengusaha yang tidak memberikan asuransi kepada Anak Buah Kapal (ABK). Salah satu pengusaha yang tidak memberikan asuransi ialah Kapal Anugerah II milik PT Cahaya Bintang Laut Abadi (CBLA) di Bangka Belitung.

(Baca: Sering Ngopi Bareng, Susi Pudjiastuti Senang Edhy Jadi Menteri KKP)

"Ada korban yang sudah meninggal, tapi semuanya saya yang urus," ujar dia.

Padahal, pemberian asuransi kepada ABK telah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Mekanisme Sertifikasi Hak Asasi Manusia pada Usaha Perikanan. Salah satu isinya, pengusaha harus jamin asuransi ABK (Anak Buah Kapal).

Menanggapi permasalahan tersebut, Edhy berjanji akan menyelesaikan berbagai kendala yang dikeluhkan nelayan. Ia juga berupaya untuk meningkatkan pendapatan di luar pajak di Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Ini untuk dikembalikan ke nelayan lagi," ujar dia.

Hal ini sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Presiden sebelumnya meminta Edhy dapat membangun komunikasi dua arah dengan para nelayan. Dengan demikian, masalah sehari-hari yang dihadapi oleh nelayan dapat terselesaikan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika