Persaingan Ketat, Eksportir Udang Incar Pasar Nontradisional

ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petambak udang vaname sedang memberi makan
Penulis: Ekarina
30/11/2018, 10.17 WIB

Menurutnya, Indonesia diuntungkan sebagai negara kepulauan. Sehingga jika terjadi suatu wabah, yang terjangkit kemungkinan hanya di satu pulau tak merembet ke wilayah lainnya. 

(Baca: Sebulan Berjalan, Asuransi Budidaya Udang Punya 2 Ribu Peserta)

Lain halnya dengan  Ekuador dan Thailand yang mengalami outbreak yang fatal. Namun, Susi tetap mengajak pengusaha udang melihat kesuksesan dari udang asal Ekuador yang banyak dijual di supermarket kelas atas di Eropa karena rasanya manis, udang ini juga diklaim tanpa antibiotik dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat  zaman sekarang yang menginginkan panganan sehat serba organik dan tanpa bahan pengawet.

Dengan begitu, ada segmen pasar berbeda. "Di sini kita bisa melakukan pengembangan produk baru yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.

Dalam hal ini, sambungnya, KKP juga ingin membawa visi presiden membawa laut menjadi masa depan dunia dan Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Halaman: