Antisipasi Booming Pariwisata Usai Covid-19, Kemenpar Benahi Hal Dasar

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Ilustrasi, kawasan wisata pantai di Bali. Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah bakal fokus memperbaiki hal-hal dasar untuk menggenjot sektor pariwisata Indonesia, usai wabah virus corona atau Covid-19.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
16/4/2020, 13.58 WIB

Dengan demikian, pemerintah dapat memanfaatkan peluang lonjakan tren pariwisata setelah pandemi Covid-19 selesai. Wishnutama mengungkapkan, pihaknya tetap mempersiapkan langkah-langkah nanti, agar Indonesia dapat bangkit pasca-pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meyakini wabah virus corona Covid-19 bakal selesai akhir tahun 2020. Seiring dengan hal tersebut, ia memperkirakan akan terjadi lonjakan tren pariwisata yang besar pada 2021.

"Tahun depan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin menikmati kembali keindahan yang ada di wilayah, daerah yang ada pariwisatanya," kata Jokowi.

Atas dasar itu, Presiden menilai optimisme sektor pariwisata Indonesia harus diangkat. Ia menegaskan, Indonesia tak boleh terjebak pada pesimisme atas sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.

Jika optimisme kebangkitan sektor pariwisata tidak didengungkan, Jokowi khawatir peluang menggenjot pariwisata tahun depan tak bisa dilakukan. Jika hal ini terjadi, maka booming pariwisata usai Covid-19 tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia.

(Baca: Luhut Sebut Industri Pariwisata Bisa Cepat Pulih dari Krisis Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu