Universitas Oxford Cari Sukarelawan untuk Jajal Vaksin Virus Corona

ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/AWW/dj
Seorang pria memakai masker pelindung dan sarung tangan di stasiun kereta api Leicester Square, London, Inggris, Rabu (18/3/2020). Universitas Oxford mecari ratusan sukarelawan untuk menjajal vaksin virus corona
30/3/2020, 13.28 WIB

Para peneliti Universitas Oxford juga mengatakan telah memulai pengembangan vaksin virus corona sejak Januari 2020. Beberapa dari peneliti ini juga telah berpengalaman membuat vaksin Ebola serta Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

“Sejak wabah Ebola, tim riset kami telah bekerja untuk membuat vaksin yang mampu melawan pandemi,” kata Sarah Gilbert.

Jika berhasil, vaksin ini akan digunakan oleh petugas Departemen Kesehatan Inggris, orang tua, serta pasien corona yang punya penyakit pendahulu. "Kami berharap dapat segera menyediakan vaksin berkualitas tinggi," kaya Dr Sandy Douglas.

Sebelumnya Pemerintah AS dan Tiongkok telah memulai uji coba vaksin virus corona beberapa waktu lalu. Selain dua negara tersebut, Singapura juga mengembangkan alat tes massal untuk mengetahui keberadaan Covid-19 dalam tubuh manusia dalam waktu 5 sampai 10 menit. 

(Baca: Ilmuwan Singapura Temukan Cara Mempercepat Pembuatan Vaksin Corona)

Halaman: