Rapid Test Akan Diutamakan untuk Tenaga Medis & Warga Zona Rawan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa prioritas pengunaan rapid test ditujukan kepada tenaga medis.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
24/3/2020, 14.13 WIB

Sebagaimana diketahui, seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat berencana menjalankan rapid test corona pada akhir pekan ini. Tes tersebut akan diikuti oleh keluarga, asisten rumah tangga, supir, dan ajudan dari anggota DPR.

(Baca: Menteri BUMN Sebut Kimia Farma Bisa Tambah Produksi Klorokuin)

Mengutip dari Antara, Sekretarais Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan fraksinya memberikan sumbangan untuk melaksanakan rapid test bagi 575 anggota DPR. Dengan demikian, anggaran tidak menggunakan APBN.

"Kami ikut sumbangan dan sejak awal kami menolak kalau tes tersebut menggunakan APBN," kata dia di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, fraksinya mengambil dana kas fraksi yang bersumber dari iuran anggota untuk sumbangan rapid test. Sumbangan tersebut berasal dari  pimpinan dan anggota DPR.

Wakil Sekjen DPP PPP itu menjelaskan keputusan DPR melakukan rapid test dilakukan dalam Rapat Badan Musyawarah beberapa waktu yang lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika