Corona Menyebar ke Daerah, Jokowi Ingin APBD Fokus Bantu Masyarakat

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.
Presiden Jokowi meminta agar APBD difokuskan ulang dan dialokasikan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona seiring dengan menyebarnya corona ke provinsi lainnya di Indonesia.
Penulis: Rizky Alika
24/3/2020, 12.08 WIB

Jokowi berharap, anggaran tersebut dapat dialihkan untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona. "Karena kondisi fiskal kita bukan kondisi yang enteng," ujar dia.

(Baca: Hitung Dampak Corona, Jokowi: Sopir Angkot dan Ojek Paling Terdampak)

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus positif virus corona Covid-19 hingga Senin (23/3) bertambah 65 orang sehingga jumlahnya menjadi 579 orang sejak pertama kali muncul di Indonesia tiga pekan lalu.

Data yang dirilis ini merupakan hasil pengumpulan yang dilakukan pemerintah mulai dari Minggu (22/3) pukul 12.00 WIB hingga Senin siang (23/3).  "Ada penambahan yang terdistribusi di berbagai provinsi," kata juru bicara penanganan nasional virus corona Achmad Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (23/3).

Dia mengatakan selain itu ada penambahan jumlah pasien positif meninggal yakni satu orang. Ini berarti total 49 orang menjadi korban pandemi tersebut. “Ada penambahan kasus yang sembuh 1 orang sehingga total 30 orang,” kata Yurianto.

Kasus paling banyak masih terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 353 kasus. Di bawahnya ada Jawa Barat dan Banten dengan 59 serta 56 kasus. Yurianto mengatakan angka sebaran penyakit ini akan menjadi bekal pemerintah untuk menyalurkan alat pelindung diri, masker, dan obat-obatan.

(Baca: Cegah Dampak Corona, DPR Usul Perppu Kenaikan Defisit APBN Jadi 5%)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika