Deteksi Corona, Pemerintah Mulai Lakukan Rapid Test Hari Ini

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19. Jokowi mengatakan rapid test bakal dimulai sore ini di wilayah terindikasi kuat penyebaran virus corona.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
20/3/2020, 15.43 WIB

Melalui rapid test, hanya pasien corona dengan kondisi sakit sedang hingga berat yang mendapatkan pelayanan rumah sakit. Sementara, pasien dengan gejala ringan akan diminta melakukan isolasi mandiri.

(Baca: Hadapi Corona, Sri Mulyani Bebaskan Bea Masuk Obat hingga Bahan Vaksin)

Walau begitu, penderita corona yang mengisolasi diri di rumah juga tetap dipantau oleh puskesmas setempat. Mereka juga bisa berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatannya lewat aplikasi Halodoc.

“Kami desain sehingga pemeriksaan massal diikuti langkah sosialisasi, edukasi cara isolasi diri, monitoring, dan konsultasi melalui Halodoc,” kata Yurianto.

Hingga Jumat (20/03), jumlah pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) bertambah menjadi 369 orang. Lihat grafik pada Databoks berikut ini:

Sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dan 17 pasien dinyatakan sembuh. Korban meninggal terbanyak berada di DKI Jakarta sebanyak 18 jiwa. (Baca: Melawan Virus Corona dari Rumah)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu