Tak Jadi Pansus, DPR Akan Bentuk Panja Kasus Jiwasraya dan Asabri

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kantor Asuransi Jiwasraya, Jakarta (14/11/2019). Pimpinan DPR merekomendasikan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya dan Asabri.
Penulis: Antara
15/1/2020, 15.41 WIB

Dia juga membantah keputusan pimpinan dewan membentuk Panja adalah bentuk intervensi Presiden Joko Widodo. Jokowi mengumpulkan sejumlah partai politikdi Istana Negara hari Selasa (14/1) malam untuk membahas beberapa hal terkini. Salah satunya adalah soal kemelut di Jiwasraya dan Asabri.

Dasco menjelaskan pertemuan semalam hanya mendengarkan pemaparan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengenai kondisi Jiwasraya dan Asabri.

“Tak ada arahan dari Pak Jokowi soal bentuk itu (Panja atau Pansus),” kata Dasco.

Padahal beberapa hari lalu Dasco telah sepakat dengan usulan pembentukan Pansus Jiwasraya untuk menelusuri aliran dana asuransi pelat merah yang diduga dikorupsi. Dia juga berharap Pansus bisa menyelamatkan dana tersebut.

“Kemudian solusinya gimana karena kan ini uang masyarakat banyak,” kata Dasco hari Senin (13/1) lalu.

(Baca: BUMN Khawatir Pansus Jiwasraya Hambat Pengembalian Dana Nasabah)

Sedangkan Kementerian BUMN menyatakan khawatir rencana pembentukan Pansus oleh dewan bisa membuat investor menahan diri untuk membeli anak usaha Jiwasraya, yaitu Jiwasraya Putra. Padahal, transaksi tersebut penting untuk mendukung pengembalian dana nasabah.

Halaman: