Raih Bantuan, Tito Minta Daerah Pertimbangkan Status Tanggap Darurat

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga melintasi banjir di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Ciliwung.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
3/1/2020, 22.11 WIB

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo juga mengusulkan hal serupa. Bahkan, Doni meminta Presiden Joko Widodo membuat Instruksi Presiden yang mewajibkan pemerintah daerah membuat rencana kontingensi.

Menurut Doni, bencana alam di seluruh daerah di Indonesia terjadi setiap tahun. Setiap musim kemarau ada saja daerah yang kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Sementara saat musim hujan banyak daerah terkena banjir bandang dan tanah longsor. “Dengan Inpres, seluruh komponen bisa mengingatkan pemerintah daerah ambil langkah kesiapsiagaan dan mitigasi bencana,” kata Doni.

(Baca: Gojek & Grab Tanggapi Driver Ojol Minta Keringanan Sanksi Saat Banjir)

Beberapa hari ini, banjir telah merendam sejumlah wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sejak Rabu (1/1). BNPB mencatat ada 184 titik banjir di tiga provinsi tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, 47 orang meninggal. Korban terbanyak berada di Bogor sebanyak 22 orang, kemudian 7 orang di Kabupaten Lebak, 4 orang di Bekasi, 3 orang di depok, dan masing-masing satu orang di Tangerang dan Tangerang Selatan.

Adapun di wilayah Jakarta, terdapat 9 orang korban jiwa. Secara perinci, sebanyak 7 orang meninggal dunia di Jakarta Timur dan masing-masing satu orang di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu