Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para wali kota, camat, dan lurah mempersiapkan ruang publik seperti kantor pemerintahan dan sekolah sebagai tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.
"Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat pengungsian sudah siap. Seluruh kantor pemerintah dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian," ujar Anies di Pintu Air Manggarai seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/1).
Anies juga meminta seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta turun ke lapangan di bawah komando lurah setempat untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk turun tangan langsung, mendatangi kantor kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah, membantu untuk menyelamatkan warga," kata Anies.
Ia juga meminta anak buahnya mendirikan dapur umum dan pos kesehatan di lokasi pengungsian. "Siapkan dapur umum, siapkan pos kesehatan dan pastikan semua tenaga kesehatan siap," jelas dia.
(Baca: Banjir Hampir Merata di Wilayah Jakarta, Berikut Lokasinya)
Hujan deras yang mengguyur sejak semalam membuat sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir. Di beberapa wilayah, tinggi genangan air bahkan mencapai lebih dari satu meter.
Berdasarkan pantauan TMC Polda Metro Jaya yang diunggah melalui akun Twitter-nya, banjir terjadi hampir merata di seluruh wilayah Jakarta. Salah satunya di wilayah Pinang Ranti, Jakarta Timur dengan tinggi mencapai seatap rumah hingga pukul 07.00 WIB.
Banjir juga terjadi di Jalan Haji Ipin Pondok Labu, Jakarta Selatan dengan tinggi air mencapai 60-80 cm hingga pukul 07.30 WIB. Kemudian wilayah Kemang Selatan dengan tinggi air mencapai 50-60 cm.
(Baca: Daftar Rute Kereta yang Terdampak Banjir Jakarta)
Di perempatan kuningan Jalan Gatot Subroto juga terjadi genangan air mencapai 30-40 cm. Lalu di depan Kampus Atmajaya di Jalan Jenderal Sudirman, tinggi air mencapai 30-40 cm.
Banjir sepinggang orang dewasa juga terjadi di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Genangan air setinggi 30-60 cm juga terjadi di wilayah Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.