SKK Migas: Pertamina Lanjutkan Pengembangan Lapangan YY Blok ONWJ

Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi, pengeboran lepas pantai. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan Pertamina bakal melanjutkan proyek migas YY Blok ONWJ.
27/12/2019, 18.56 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan Pertamina bakal melanjutkan proyek YY Blok Offshore North West Java (ONWJ). Proyek tersebut gagal produksi pada tahun ini karena terjadi kebocoran migas.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan Pertamina bakal meneruskan pengembangan lapangan migas tersebut. Namun, belum ada diskusi teknis detail terkait rencana pengembangan Lapangan YY Blok ONWj.

"Masih running beberapa skenario, kami masih diskusi," ujar Julius ke Katadata.co.id pada Jumat (27/12).

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengatakan pihaknya sedang mengkaji program pengembangan kembali Lapangan YY Blok ONWJ. Pertamina optimis, lapangan migas tersebut bisa diproduksi.

(Baca: PHE Targetkan Lifting Migas Tahun Depan Capai 181.510 BOEPD)

"Lapangan YY PHE ONWJ akan dikembangkan lebih lanjut dengan perkiraan onstream akhir tahun 2021," ujar Meidawati.

Sebelumnya, SKK Migas berharap proyek YY bisa dilanjutkan mulai tahun depan. Paslanya, proyek tersebut menjadi salah satu penyumbang lifting migas.

Akibat kebocoran sumur YYA-1, lifting migas tahun ini diproyeksi tak tercapai. Adapun, SKK Migas menargetkan proyek YY dapat menyumbang minyak sebesar 4.000 bopd dan gas sebesar 25 MMSCFD. 

Selain kehilangan tambahan produksi migas, bocornya sumur YYA-1 juga menyebabkan kurangnya pasokan gas untuk kebutuhan industri di wilayah Jawa Barat. Ini lantaran Blok ONWJ menjadi pemasok gas untuk industri di Jawa Barat.

(Baca: Hingga September, Lifting Migas Hanya Capai 89% dari Target APBN)