Jokowi Banggakan Kredit Macet Rendah KUR dan Bank Wakaf Mikro

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Presiden Joko Widodo menyebut kredit macet program KUR, Bank Wakaf Mikro, dan Mekaar cukup rendah.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
10/12/2019, 12.54 WIB

Kendati demikian, ia tak merinci plafon yang akan diberikan untuk program Bank Wakaf Mikro dan Mekaar pada tahun depan. 

(Baca: Tak Tepat Sasaran, Jokowi Minta Penyaluran KUR Produktif Ditingkatkan)

Di sisi lain, Jokowi meminta kelompok-kelompok usaha yang sudah terbentuk berdasarkan klaster setelah berdirinya Bank Wakaf Mikro bisa dikembangkan dan dipayungi pemerintah. Usaha-usaha kecil tersebut bakal didorong agar bisa masuk dalam jaringan perdagangan online. 

“Baik melalui marketplace nasional maupun marketplace global,”terang dia. 

Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kepala daerah ikut mendorong akses keuangan kepada masyarakat. Selain melalui program-program pembiayaan yang dimiliki pemerintah, perlu upaya mengajarkan anak-anak untuk menabung di bank sejak usia dini. 

“Kita masih memiliki ruang yang besar mendorong masyarakat agar bisa mengakses sektor keuangan,”  jelas dia. 

Saat ini, tingkat penggunaan produk jasa keuangan formal atau inklusi keuangan penduduk Indonesia mencapai 75%. Namun, tingkat literasi atau melek keuangan baru mencapai 35%.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu