Bangun Hotel di TIM, Jakpro Klaim Telah Bicara dengan Seniman

Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ameidyo Daud Nasution
27/11/2019, 18.52 WIB

Sebelumnya, Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang Solihin mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mulai membangun hotel di TIM. Pembangunan ini pun sudah disosialisasikan kepada beberapa seniman.

“Komunitasnya ada beberapa, jadi (mungkin) ada yang terlewat (senimannya),” kata dia.

(Baca: Ditunjuk Anies, JakPro Bangun Ruang Publik di Sebagian Pulau Reklamasi)

Dadang mengatakan sarana ini bertujuan memperkuat ekosistem seni di TIM. Ia mencontohkan, seniman dari Yogyakarta yang datang ke pada malam hari bisa langsung memesan hotel.

Revitalisasi TIM dilakukan oleh PT Jakpro atas inisiasi Pemprov DKI Jakarta dengan alokasi Rp 1,8 triliun. Anggaran itu berasal dari PMD kepada Jakpro dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.

Sebelumnya, seniman yang bernama Arie F Batubara menolak pembangunan hotel lantaran tak ingin melihat TIM jadi kawasan komersil. “Tidak sesuai dengan citra TIM sebagai art center,” kata Arie hari Senin (25/11).
Halaman:
Reporter: Rizky Alika