Berpesan ke Idham Azis, Tito Karnavian: Tugas Kapolri Tidak Mudah

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Idham Azis ditetapkan menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
1/11/2019, 11.52 WIB

Idham pun harus menyelesaikan berbagai persoalan ideologis dan politis di dalam negeri serta mengamankan Pilkada tahun depan yang melibatkan 270 wilayah di seluruh Indonesia.

“Kemudian permasalahan kejahatan-kejahatan konvensional, seperti perampokan, begal, kekayaan negara, illegal logging, illegal fishing, masalah lingkungan.  Kompleks sekali,” kata Tito.

(Baca: Tito Karnavian Minta Kapolri Baru Lanjutkan Pengusutan Kasus Novel)

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Idham sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11) pukul 09.30 WIB. Idham dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kapolri tertanggal 1 November 2019.

Seiring dengan itu, Jokowi menaikkan pangkat Idham dari Komjen ke Jenderal. Kenaikan pangkat Idham didasari dengan Keputusan Presiden Nomor 98/Polri Tahun 2019 tertanggal 1 November 2019.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu