Proyek Kereta Cepat Memicu Kebakaran Pipa Pertamina, Satu Meninggal

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Petugas berusaha memadamkan api saat kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). PT Pertamina masih melakukan investigasi terkait kebakaran pipa milik pertamina itu yang letaknya berdekatan dengan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung.
22/10/2019, 17.53 WIB

Seorang petugas operator alat berat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dikabarkan tewas akibat kebakaran pipa minyak Pertamina yang berada di tol Purbaleunyi KM 130, Selasa (22/10). Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menduga petugas yang tewas karena mengoperasikan alat berat yang mengenai pipa minyak Pertamina.

Pipa minyak Pertamina pun terbakar sekitar pukul 14.00 WIB. "Sekarang sedang ditangani, menunggu dari pihak Pertamina yang khusus memadamkan api," kata Rudy dikutip dari Antara.

Polisi menduga petugas tersebut merupakan warga negara asing bernama Li Xuangfeng. Hingga kini petugas belum bisa mengevakuasi jasad korban karena masih berupaya memadamkan api.

Akibat peristiwa tersebut, Jasa Marga menutup jalan tol Purbaleunyi arah Cileunyi. Pengguna jalan dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Baros dan GT Pasteur.

Selain itu, jalan tol Padaleunyi arah Jakarta dibuka kondisional untuk bahu jalan dan lajur satu, sambil mengalihkan pengguna jalan ke GT Pasir Koja.

Hingga pukul 16.30 WIB, Jasa Marga masih terus memonitor kondisi di lapangan. Saat ini proses penanganan kebakaran oleh pihak terkait masih berlangsung.

(Baca: Pipa Pertamina Terbakar, Jasa Marga Tutup Jalan Tol Arah Cileunyi)

Pertamina langsung menghentikan pengoperasian pipa yang mengalirkan BBM jenis Pertamina Dex dari Ujung Berung hingga Padalarang tersebut. Pertamina juga terus berupaya memadamkan api.

"Kami masih fokus ke pemadaman api, sudah turunkan kendaraan pemadam dua fire truck yang membawa air dan foam, juga koordinasi dengan dinas pemadam kebakaran," ujar Dewi ketika dihubungi pada Selasa (22/10).

Biarpun terjadi kebakaran pada pipa BBM, namun Dewi menyatakan pasokan BBM di wilayah Bandung dan sekitarnya aman. Sebab, ada pasokan BBM dari Balongan dan Tasikmalaya. Selain itu, TBBM Ujung Berung tetap beroperasi karena masih ada stok yang tersisa.

Pertamina pun menyatakan bakal langsung menginvestigasi penyebab kebakaran setelah api padam. Sejauh ini, Pertamina belum bisa menyebut indikasi awal penyebab kebakaran.

(Baca: Pipa Pertamina di Tol Padalarang Terbakar, Dekat Proyek Kereta Cepat)

Reporter: Antara